Photo : Ketua dewan kota saat berbincang dengan petugas kesehatan di penampungan imigran kalideresDimensiNews.co.id JAKARTA – Dewan Kota Jakarta Barat, melakukan tinjauan ke lokasi gedung kosong yang ada dijalan Bedegul Kelurahan Kalideres, dimana gedung kosong itu kini ditempatkan para imigran pencari suaka.
Kunjungan anggota Dewan Kota Jakarta Barat, kelokasi pengungsian tersebut dalam rangka menindak lanjuti laporan masyarakat yang menolak keberadaan imigran dan atas dasar kemanusian terhadap para pengungsi imigran, Sabtu (20/7/2019)
Ketua Dewan Kota Jakarta Barat Subur ST mengatakan, Kami dewan kota siap membantu bapak walikota jakbar dalam permasalahan ini dan sudah mengutus perwakilan dewan kota dalam pertemuan bersama Dinas Sosial, IOM, perwakilan UNHCR, Kepala KESBANGPOL DKI jakarta, Camat Kalideres beserta perwakilan pengungsi Imigran pada tanggal 18 Juli2019
“Jadi kedatangan kami ini, karena kami mendengar adanya penolakan warga komplek Daan Mogot Baru, terkait dilokasi itu dijadikan tempat pengungsian imigran. Kami mencoba untuk membantu Pemkot Jakarta Barat berusaha mendiskusikan kepada warga serta siap duduk bareng, dan menjembatani permasalahan ini ujarnya kepada wartawan.
Subur, menjelaskan, ada beberapa yang dikeluhkan oleh warga mengenai keberadaan para imigran pencari suaka yang ditampung di lingkungan mereka.
“Yang pertama adalah, mengenai dampak sosial, kesehatan, keamanan ketertiban dan kenyamanan bagi masyarakat sekitar penampungan, seperti Tempat Sekolah Dian Harapan yang jelas di sampingnya,
Kemudian kata Subur,data yang kami dapat awal 225 bertambah terus menjadi 1492 ,jiwa
Lanjutnya dari keterangan petugas kesehatan para imigran mulai terjangkit penyakit gatal, Flu, disentri dan ada yang terjangkit penyakit kelamin pada 1orang pengunsi laki2 jelasnya.
“Kami mengapresiasi aparat keamanan, yang menjaga keamanan, dinas sosial dan kepedulian pemkot jakbar dengan adanya tim medis kesehatan bergantian dari setiap kecamatan. Dan mudah2an dapat terselesaikan permasalahan ini dengan baik.pungkasnya.
Laporan Wartawan : Hery
Editor. : Red DN
Subur, menjelaskan, ada beberapa yang dikeluhkan oleh warga mengenai keberadaan para imigran pencari suaka yang ditampung di lingkungan mereka.
“Yang pertama adalah, mengenai dampak sosial, kesehatan, keamanan ketertiban dan kenyamanan bagi masyarakat sekitar penampungan, seperti Tempat Sekolah Dian Harapan yang jelas di sampingnya,
Kemudian kata Subur,data yang kami dapat awal 225 bertambah terus menjadi 1492 ,jiwa
Lanjutnya dari keterangan petugas kesehatan para imigran mulai terjangkit penyakit gatal, Flu, disentri dan ada yang terjangkit penyakit kelamin pada 1orang pengunsi laki2 jelasnya.
“Kami mengapresiasi aparat keamanan, yang menjaga keamanan, dinas sosial dan kepedulian pemkot jakbar dengan adanya tim medis kesehatan bergantian dari setiap kecamatan. Dan mudah2an dapat terselesaikan permasalahan ini dengan baik.pungkasnya.
Laporan Wartawan : Hery
Editor. : Red DN
