SUKOHARJO – Masyarakat yang terpapar Covid-19 kadang harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Hal ini menjadi persoalan tersendiri tentang kebutuhan hidup sehari-hari.
Melihat kondisi tersebut, seorang warga Gayam Sukoharjo, Agus Widanarko berinisiatif untuk membuat nasi berkat dan mengirimkan ke warga yang tengah menjalani isolasi mandiri. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada sesama warga khususnya warga kelurahan Gayam.
Nasi berkat khas Wonogiri tersebut dibuat sendiri olehnya dan dibagikan secara gratis. Setiap hari dia berkeliling ke rumah-rumah warga yang tengan menjalani isolasi mandiri. Nasi berkat dimasukkan tas plastik dan digantungkan di de[an gerbang pagar rumah warga.
Hal tersebut diungkapkan pria yang akrab dipanggil Danar tersebut kepada Dimensi News, Jum’at (25/6/2021) pagi. “Saya beriinisiatif hal itu karena ada tetangga, teman dekat, saudara yang terkena Covid dan mereka harus isolasi mandiri di rumah. Saya berharap bisa membantu mereka,” pungkas Danar.
Menurut Danar, nasi berkat yang dibagikannya diminati warga yang sedang menjalani isolasi mandiri. Ada beberapa warga yang berterima kasih karena setelah mengkonsumsi nasi berkat yang terdapat rasa pedas tersebut, indera perasa yang sempat hilang muncul kembali.
“Saya memilih nasi berkat khas Wonogiri yang terdapat sambal hijau dan dibungkus dengan daun jati. Dengan lauk bihun, sambal goring kentang, dan terik daging sapi diharapkan menggugah selera,” terangnya.
Danar berharap, dengan membagikan nasi berkat tersebut menjadi berkah bagi mereka yang sedang isolasi mandiri berjuang melawan Covid. Hal tersebut sesuai dengan filosofi nasi berkat yang bisa memberikan berkah bagi yang memakannya.
