TANGERANG – DPRD Kota Tangerang melalui Komisi II yang membidangi kesejahteraan masyarakat, memediasi warga terkait adanya saldo kosong Program Keluarga Harapan (PKH) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kelurahan Batusari, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang.
Anggota Komisi II DPRD Kota Tangerang, Anggraini Jatmika Ningsih yang didampingi Dedy Fitriadi di ruang Banggar DPRD Kota Tangerang kepada wartawan mengatakan, dua orang warga Batusari Sukilah dan Ita Puspitasari yang datanya tercantum sebagai penerima manfaat bantuan PKH-BPNT sejak 2018 hingga Oktober 2020 diakui tidak pernah menerima manfaat sama sekali.
“Mereka terdaftar, namun mereka tidak menerima buku rekening atau ATM nya, namun ketika di chek di Tahun 2020, saldonya hilang, dibulan itu juga sudah ada yang ambil,” jelas Politisi yang akrab disapa Mika ini.
Maka dari itu, Komisi II DPRD Kota Tangerang mengundang Dinas Sosial, Bank BNI Cabang Tangerang selaku Bank Provider pencairan dana bantuan yang diusung oleh Kementrian Sosial, serta Lurah Batusari dan Camat Batu Ceper.
“Kami menunggu data dari pihak BNI. DPRD akan bersurat kepada BNI untuk meminta tanda terima ATM dan Buku Rekening atas nama ibu Sukilah dan ibu Ita itu diberikan kepada siapa. Dan kami juga meminta data pengambilan transaksi terakhir pada oktober 2020 itu diterima kepada siapa, dan pengambilannya di ATM mana, itu kan ada CCTV nya, kami ingin tahu, dan tolong (data) diberikan kepada kami. Jadi kami tidak ingin program yang baik disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab” tegas Mika.
Diketahui, pencairan program manfaat PKH-BPNT diterima pada tiga bulan sekali dengan jumlah nominal yang bervariatif dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
“Pada intinya kita akan tindaklanjuti, laporan dari warga ini, dan menunggu data-data dari pihak Bank BNI Cabang Tangerang. Nanti ada pertemuan selanjutnya,” jelas Dedy menambahkan.*(dul/hl)