![](https://www.dimensinews.co.id/wp-content/uploads/2019/07/IMG-20190725-WA0234-e1564067331883.jpg)
DimensiNews.co.id SAROLANGUN – Empat pelaku begal yang selama ini meresahkan di ketahui semuanya berasal dari Desa sungai baung kecamatan sarolangun dua diantaranya berhasil di ringkus polisi
Dua diantaranya pelaku berinisial H (26) dan JLK (21) pelaku berhasil ditangkap oleh pihak polsek kota sarolangun usai menjalankan aksi. Dari dua itu juga, satu pelaku merupakan residivis yang baru bulan januari lalu keluar dari penjara.
Sementara, dua pelaku lainnya S (34), U (23) berhasil melarikan diri dan kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Kapolsek Kota Sarolangun, Iptu Imam budiyanto mengatakan bahwa para pelaku beraksi dan bermodus dengan menodong, memaksa dan merampas barang korban menggunakan senjata tajam jenis pisau, pelaku beraksi hari selasa, 16 juli 2019, sekira pukul 04.00 pagi Wib.
Sasaran pelaku pada saat itu merupakan perempuan mahasiswa.ketika itu korban A (21) akan pulang ke merangin, bangko, namun saat diperjalanan diberhentikan langsung ditodong menggunakan pisau.
“Saat itu korban sempat melawan,Namun, korban mengalami luka lebam bagian mata sebelah kanan akibat pukulan pelaku. Setelah itu dengan sigap pelaku merampas barang milik korban yaitu handpone dan sejumlah barang bukti lain dan berhasil kabur.
Dua hari setelah itu, pada 18 juli 2019 lalu, dari empat orang pelaku hanya dua orang berhasil kita tangkap. Satu orang kaki pelaku dapat dilumpuhkan menggunakan timah panas
Berdasarkan introgasi, bahwa ternyata mereka pernah melakukan tindak pidana lain dan mereka adalah spesialis curas menggunakan pisau dan kelompok ini sangat meresahkan warga dalam wilayah kita sarolangun,” kata kapolsek
Sementara itu, menurut penuturan saksi Aak merupakan kekasih korban sedikit menceritakan bahwa saat itu mereka sedang cek-cok.Kejadian tersebut tepat di depan para pelaku begal sebelum berkasi.Katanya,
Pada saat itu memang di tempat kejadian perkara (TKP) arah SMA 1 sarolangun. Saat itu mereka sedikit cek cok dan dihadapan para pelaku. Sehingga keributan mereka mengundang perhatian para pelaku
“Ya, dihadapan mereka, saya cuman bilang numpang lewat,” katanya
Lanjutnya, dengan cek-cok itu, mereka berjalan terpisah dengan jarak kurang kebih 100 meter.
Saat korban lengah dan mengendarai sepeda motor, pelaku beraksi sehingga berhasil merampas barang milik korban yaitu sejumlah handpone dan STNK mobil.
Saat itu kekasinya, Aak melihat aksi itu, hanya saja para pelaku yang ingin merampas semua barang korban harus kandas.
Laporan Wartawan : Sanu
Editor. : Red DN