Kabupaten Malang Siaga Tempat Isolasi Terpadu

  • Bagikan

KABUPATEN MALANG-Pemkab Malang juga bergerak cepat menyiapkan tempat isolasi terpadu. Sebagian besar, tempatnya menggunakan gedung sekolah.

Itu terbukti, kemarin sejumlah tempat isolasi terpadu sudah siap di masing-masing kecamatan. Rata-rata tempat isolasi terpadu memiliki kapasitas 20 tempat tidur.

Sehingga, jika ditotal dengan jumlah total kecamatan yakni 33 kecamatan, maka total tempat tidur yang siap di seluruh tempat isolasi terpadu sejumlah 660 tempat tidur.

Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM mengatakan, menyiapkan gedung sekolah sebagai tempat isolasi terpadu merupakan hasil rapat Forpimda Kabupaten Malang beberapa waktu lalu.

Penyiapan tempat isolasi terpadu ini, untuk mengantisipasi melonjaknya kasus Covid-19 di Kabupaten Malang.

“Dari laporan yang masuk hampir semua tempat isolasi terpadu sudah siap. Maksudnya siap adalah sudah dilengkapi tempat tidur dan fasilitas pendukung lainnya,’’ ungkap Wahyu, Jumat (16/7/2021).

Ia mengatakan, tempat isolasi terpadu dapat digunakan warga yang terpapar Covid-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan warga terpapar Covid-19 dengan gejala ringan.

BACA JUGA :   Kendaraan Exspedisi Dari Jakarta Dilarang Lewat Jalan Tol Lampung - Palembang Oleh Petugas Tol Ada Apa?

“Kenapa kami membuat tempat isolasi terpadu, tak lain memudahkan pengawasan. Mereka yang terpapar dikumpulkan menjadi satu. Mereka mendapatkan pengawasan dan perawatan langsung dari dokter puskesmas masing-masing kecamatan,’’ tambahnya.

Selain pengawasan, isolasi terpadu ini sekaligus memberikan pelayanan yang lebih cepat kepada warga yang terpapar Covid-19 jika kondisi tubuhnya drop.

“Saat diisolasi terpadu, kemudian ada warga yang kondisinya drop langsung bisa dibawa ke rumah sakit dengan cepat. Ini berbeda jika warga terpapar Covid-19 melakukan isolasi mandiri di rumah,” urai mantan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Prmukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) ini.

Penanganan ke rumah sakit lebih cepat karena di masing-masing tempat isolasi terpadu ada ambulans yang disiagakan.

“Mobil ambulans di puskesmas, termasuk oksigen, jika dibutuhkan diambil dari puskesmas. Makanya tempat isolasi terpadunya tidak jauh dari puskesmas,’’kata Wahyu.

BACA JUGA :   Majlis Hakim Terima Gugatan Ketua DPRD Sarolangun PDIP Di Denda 3 Milyar

Sementara itu sejumlah kecamatan di Kabupaten Malang sudah siap dengan tempat isolasi terpadu ini. Seperti di Kecamatan Pakis. Di wilayah ini, memilih gedung SMPN 1 Pakis sebagai tempat isolasi terpadu. SMPN 1 Pakis di katakan memiliki 10 ruangan dengan ukuran 8×8 meter.

“Rencananya setiap ruangan akan diisi 10 tempat tidur. Namun saat ini yang sudah siap baru enam tempat tidur,’’ kata Camat Pakis Agus Hariyanto.

Sedangkan, penyediaan tempat tidur, diungkapkan Agus pihaknya berkoordinasi dengan desa-desa. “Desa memiliki dana desa. Kemarin sepakat, masing-masing desa memenuhi 10 tempat tidur,’’ ungkapnya.

Senada Camat Tumpang Sukarlin mengatakan tempat isolasi terpadu di Kecamatan Tumpang sudah siap. Yakni menggunakan gedung SDN Tumpang 4. Meskipun ada enam ruang kelas, namun Satgas Covid-19 Kecamatan Tumpang sementara ini menyiapkan dua ruangan.

Dengan kapasitas masing-masing ruangan 10 tempat tidur. “Jika dalam perjalanannya masih kurang, kita akan tambah. Tapi sementara dua ruangan itu ya, total 20 tempat tidur yang sudah siap,’’ kata dia.

BACA JUGA :   Ada Uang Pendaftaran di Piala KORPRI, Apakah Gratifikasi?

Sukarlin mengatakan pihaknya juga akan menyiapkan beberapa ruang di kantor kecamatan sebagai tempat isolasi. Itu jika gedung isolasi terpadu kekurangan tempat tidur.

Sementara Camat Karangploso Indra Gunawan mengatakan, tempat isolasi terpadu di tempatnya juga susah siap. Di wilayah ini, tempat isolasi terpadu menggunakan gedung SMPN 1 Karangploso. Kapasitas tempat tidur yang disiapkan mencapai 50 unit.

“Kapasitasnya 50 tempat tidur, tapi kami ready 10 tempat tidur. Sisanya akan disiapkan, jika memang kondisinya betul-betul membeludak,’’ ungkapnya

Sedangkan di Kepanjen, tempat isolasi terpadu yang disiapkan menggunakan gedung SDN 1 Jatirejoyoso. Gedung ini memiliki kapasitas 50 tempat tidur.

“Saat ini kami sudah ready 30 tempat tidur. Sekarang masih terus dipersiapkan, termasuk peralatan dan fasilitas lainnya,’’ tandasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights