TANGERANG – Aksi mahasiswa menyikapi persoalan dari proses penyelenggaran PPKM di wilayah Tangerang Selatan di depan kantor Walikota Tangerang Selatan berujung kisruh, belasan peserta aksi turut diamankan.
Mahasiswa yang tergabung dalam HMI se – Pamulang ini, menyoroti dampak sosial yang dirasakan oleh masyarakat, serta tindakan oknum aparat yang terlibat dalam penegakan dan penindakan PPKM yang dikatakan diluar standar penanganan.
“Sehubungan dengan telah terlaksananya PPKM darurat di seluruh Indonesia tidak terkecuali di wilayah Kota Tangerang Selatan, yang di mulai sejak tanggal 3 juli sampai tanggal 25 juli 2021. PPKM Darurat ini di berlakukan akibat lonjakan covid 19. Namun dalam pelaksanaan PPKM tengah masyarakat dan juga minimnya pemahaman aparat yang terlibat dalam melaksanakan penertiban di wilayah Tangerang Selatan,” Dalam rilis tertulis yang diterima oleh awak media Senin (26/7/2021).
Lebih lanjut, HMI se-Pamulang ini mengecam adanya arogansi dan tindakan represif petugas saat melakukan penertiban PPKM Darurat.
“Seperti yang terjadi akhir-akhir ini di masyarakat, melihat adanya penindakan dari oknum Satpol PP Kota Tangerang Selatan terhadap salah satu pedagang yang ada di Pamulang yang di duga mendapat perlakuan tindakan represif dan juga intimidasi dari oknum Satpol PP, tindakan tersebut tidak sesuai dengan etika aparat penegak Perda dan standar operasional prosedur (SOP),” jelas rilis HMI se-Pamulang ini.
Oleh karena itu, HMI se-Pamulang menyatakan sikap dengan mendesak Walikota Tangsel untuk segera mengevaluasi penerapan PPKM di Wilayah Kota Tangerang Selatan, mempublikasikan informasi penyaluran vaksin dan bantuan sosial secara transparan, serta menindak dan memberikan sanksi tegas terhadap oknum satpol PP yang bersikap arogan dan tidak mengedapankan prinsip Humanisme selama pelaksanaan dan penindakan PPKM di Kota Tangerang Selatan.
Tak berselang lama, aksi di depan kantor Walikota Tangsel itu pun akhirnya sempat bersitegang dengan petugas, hingga belasan mahasiswa yang turut dalam aksi terpantau diamankan.
Hingga berita ini dilayangkan, belum ada keterangan secara langsung dari pihak Polres Tangsel mengenai adanya peserta aksi yang diamankan.(Dul)