JAKARTA – Dalam pidato di Kantor Direktur Intelijen Nasional, Selasa (27/7/2021), Joe Biden presiden Amerika menyinggung kemungkinan 10 tahun lagi Jakarta akan tenggelam karena naiknya permukaan air laut.
“Apa yang terjadi di Indonesia jika proyeksinya benar bahwa, dalam 10 tahun ke depan, mereka mungkin harus memindahkan ibu kotanya karena mereka akan berada di bawah air.” kata Biden dalam pidatonya.
Menanggapi hal itu politisi muda William Aditya Sarana, Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI mengatakan, faktanya memang Jakarta mengalami penurunan permukaan air.
“Faktanya memang Jakarta mengalami penurunan permukaan air tanah setiap tahunnya. Jadikan ini bahan evaluasi kita bersama untuk menyalamatkan Jakarta,” kata William.
William mengatakan, sudah saatnya Pemprov DKI Jakarta fokus dalam mengeksekusi melakukan upaya agar Jakarta tidak tenggelam.
“Pertama, segera lakukan pipanisasi air bersih ke seluruh pelosok Jakarta tanpa terkecuali agar masyakat tidak mengambil air tanah, kedua hentikan pencurian air bersih, percuma punya air bersih jika airnya dicuri, terakhir, jangka panjang mulai fokus lakukan pembangunan giant sea wall,” ujarnya.
Menurut William, hingga saat ini belum ada tindakan yang signifikan dari Pemprov DKI Jakarta untuk mencegah Jakarta agar tidak tenggelam.
“Salah satu contohnya adalah kontrak pengelola air swasta akan berakhir 2023, tapi sampai saat ini tidak ada tindakan apapun, bahkan tahun lalu malah akan memperpanjang kontrak Astra hingga 25 tahun.” katanya.