DIMENSINEWS.CO.ID – JAKARTA – Terkait para pengungsi imigran pencari suaka yang ditolak keberadaannya oleh warga Komplek Daan Mogot Baru, Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Nasdem Abdul Aziz Muslim angkat bicara.
“Intinya saya sudah sampaikan melalui ketua RW/RT dan juga warga sekitar untuk tidak menolak keberadaan para pengungsi. Penolakan warga itu karena mereka ada yang tidak melihat langsung kondisi tempat dan jumlah mereka mencapai 1400 orang.” Kata Abdul Azis Muslim saat berada di lokasi pengungsian, Senin (29/7/2019).
Lebih lanjut Azis menjelaskan, mereka (warga) protes kepada Pemda dengan kondisi tempat yang hanya segitu kecil dan diisi pengungsi yang mencapai 1400 orang sangatlah tidak layak. Bukan mereka menolak keberadaan imigran itu.
Anggota DPRD Fraksi Nasdem itu juga mengapresiasi pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menangani dan melayani para pengungsi yang ada di penampungan sementara.
“Kita sangat mengapresiasi langkah Pemprov DKI Jakarta yang sudah tanggap untuk menangani hal ini. Mulai dari logistik sampai dengan pelayanan kesehatan. Namun demikian dengan lokasi yang ada, awalnya jumlahnya hanya 300 orang. Tetapi jumlah itu terus bertambah dan hingga saat ini masih dilayani dengan baik oleh Pemprov DKI Jakarta.” Ucapnya.
Ia Juga menghimbau kepada seluruh warga, khususnya warga Kalideres untuk bersabar dengan kondisi yang ada saat ini.
“Kita berharap kepada warga, khususnya warga Kalideres untuk bersabar dahulu. Bahwa hari Rabu nanti mau diadakan rapat. Apakah akan direlokasi atau bagaimana nanti dibicarakan dalam rapat. Kita tunggulah hasil rapat nanti.” Ujar Abdul Azis.
Aziz juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Yayasan Pelita Harapan James Riady yang sudah sangat perhatian kepada nasib para imigran di pengungsian.
“Kita ucapkan terima kasih pada Pak James Riady yang sangat peduli terhadap kondisi pengungsi disini. Beliau juga sudah menyiapkan tempat pendidikan untuk anak-anak pengungsi. Dan beliau juga sudah menyiapkan rumah sakit Silloam apabila ada yang sakit langsung ditangani,” tutup Azis.
Laporan Wartawan : Hery Lubis
Editor. : Red DN