SUKOHARJO – Polres Sukoharjo menggelar vaksinasi selama tiga hari berturut-turut mulai 20-22 Agustus dengan sasaran karyawan/buruh perusahaan. Selama tiga hari pelaksanaan, peserta mencapai 3.690 orang yang merima Vaksin Moderna, Minggu (22/8/2021).
“Vaksinasi ini masih rangkaian Vaksinasi Merdeka Candi 2021. Kali ini menyasar karyawan sejumlah perusahaan di Sukoharjo,” jelas Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, di lokasi.
Kapolres megatakan, hari pertama vaksinasi digelar di Sentra Niaga Solo Baru, Grogol dengan dengan peserta 1.250 orang. Vaksinasi hari kedua dilakukan di PT Danliris, Banaran, Grogol dengan diikuti 1.240 orang. Kemudian, vaksinasi hari ketika masih di PT Danliris dengan peserta 1.200 orang karyawan. Total peserta vaksinasi mencapai 3.690 orang yang mendapatkan Vaksin Moderna.
Untuk karyawan peserta vaksinasi sendiri, Kapolres mengaku berasal dari sejumlah perusahaan di Sukoharjo. Antara lain PT Danliris, PT Sritex, PT RUM, PT Djerapah, PT New Birth Konveksi, PT Lamindo, PT Techma, PT Sami Surya Perkasa, PT Samudra Steel, PT Cahaya Kharisma Plasindo, dan lainnya.
“Dengan menyasar karyawan atau buruh perusahaan, kami harap segera bisa tercipta “herd immunity” atau kekebalan kelompok di lingkungan pabrik atau perusahaan,” terang Kapolres.
Kapolres mengingatkan kepada penerima vaksin untuk tetap mematuhi protokol kesehatan meski telah menerima vaksinasi. Protokol kesehatan dengan menerapkan 5M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menjauhi kerumunan, dan mencuci tangan.
“Kalau perlu menggunakan masker dobel karena mampu menangkal paparan virus corona terutama varian delta,” katanya.
Untuk antisipasi terjadinya Kejadian Ikutan Pasca Imunikasi (KIPI), Polres Sukoharjo bekerjasama dengan RS Indriati Solo Baru. Pasalnya, untuk vaksin moderna dilaporkan sering membuat KIPI penerimanya seperti mual, demam, maupun pusing.*(Priyanto)
