SAROLANGUN – Seminggu terakhir ini cuaca di Kabupaten Sarolangun terbilang ekstrem. Pasalnya curah tinggi disertai angin kencang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sarolangun, meminta agar warga lebih waspada. Senin (23/8)
Kepala BPBD Sarolangun, Trianto mengatakan, berdasarkan laporan BMKG, saat ini terjadi perubahan cuaca ekstrem di Kabupaten Sarolangun.
Kata Trianto, menurut BMKG ada perubahan cuaca, dalam istilahnya yakni sirkulasi Slikonik. Sehingga mengakibat perubahan iklik, secara teori harusnya musim panas.
“Informasi dari BMKG memang ada perubahan cuaca, mulai dari hujan sedang hingga diikuti dengan hujan lebat dan disertai angin kencang,” katanya
Mengingat cuaca ekstrem, Trianto menghimbau bagi warga yang bermukim dekat dengan sungai, agar lebih waspada. Pasalnya debit ait sungai sudah mulai naik. Lantaran curah hujan yang lebat di wilayah Kabupaten Sarolangun.
“Terutama yang rumahnya dekat bantaran sungai, mohon untuk lebih hati-hati,” ungkapnya
Sementara itu, Trianto menyebutkan, pihaknya belum mengetahui kapan kondisi perubahan cuaca ini akan berakhir. Namun dirinya terus berkoordinasi dengan BMKG, terkait dengan perkembangan cuaca di Kabupaten Sarolangun.
“Kita terus berkoordinasi dengan BMKG sampai kapan situasi ini. Kita akan informasi kembali gimana perkembangan nanti,” tandasnya (Sanu)