TANGERANG – Sejumlah toko berkedok kosmetik yang diduga bebas menjual obat obat keras jenis Tramadol dan Heximer kembali marak di kabupaten Tangerang, Banten.
Dari hasil penelusuran awak media, di beberapa titik yang ada di wilayah kabupaten Tangerang tersebar toko toko Kosmetik yang diduga sangat bebas menjual obat keras golongan G tersebut, di antaranya, Di desa Jayanti, Desa Sukamulya, Desa Renged, Desa Cangkudu, dan Di belakang Kawasan Oleg dan diduga ada dibeberapa titik lainnya di kabupaten Tangerang. Jum’at (27/08).
Sebut saja Di desa Jayanti, salah satunya, toko berkedok kosmetik diduga bebas menjalankan aksinya yang menjual obat obat keras kepada sejumlah remaja, hal itu dibenarkan oleh masyarakat sekitar yang enggan dibeberkan namanya mengatakan,hal itu sudah lama twrjadi.
” Sebetulnya itu dari dulu, sudah lama, meski sempat tutup dan sekarang tetap buka lagi.Sekarang tiap malam anak anak ABG kaya beli kacang aja di situ.Katanya
Dirinya juga merasa resah melihat fenomena anak anak ABG usia belasan tahun mengkonsumsi obat obatan seperti itu.Ini lah yang menjadi perusak generasi muda kita.
“Ya sebetulnya harus ditindak, itu kan merusak generasi, cuma kita masyarakat hanya melihat dan tidak bisa berbuat apa apa.Harusnya aparat penegak hukumlah yang harus bertindak,Kasihan anak anak muda kita kalau terus dibiarkan seperti ini.”Ketusnya
Terpisah, Hj. Rebo salah satu Tokoh Masyarakat Jayanti Kabupaten Tangerang meminta aparat penegak hukum untuk segera memberantas dan menutup toko yang berkedok menjual kosmetik padahal jual obat keras tersebut.
Karena kata Hj.Rebo ini masalah sangat serius,dampaknya bisa merusak generasi bnagsa,sementara pihak tertentu meraih keuntungan dari bisnis barang terlarang tersebut.katanya
“Jadi jika memang ada toko toko kosmetik jual obat keras yang tidak melalui resep dokter yang dapat merusak generasi muda itu sesegera dilaporkan, supaya agar ditutup, jangan sampai generasi generasi kita mengonsumsi obat obat seperti itu,” pungkas dia.
Lebih lanjut, Hj Rebo juga mengatakan siap bersinergi dengan Aparatur Hukum untuk memberantas toko toko berkedok kosmetik yang bebas menjual obat keras tersebut.
“Saya wakil dari pemerintah di desa siap bersinergi dengan aparat hukum untuk memberantas toko toko yang berkedok kosmetik tapi isinya menjual obat obat Heximer atau Tramadol itu,” tandasnya.(fan)