Santri Ponpes & Warga Pucanganom, Rela Antri Demi Dapatkan Cairan Vaksin Sinovac

  • Bagikan

MADIUN – Terlihat ratusan santri mengenakan masker keluar dari gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Mekar Agung yang terletak di Desa Pucanganom, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Mereka terdiri dari santriwati dan santriwan keluar dari gedung kegiatan belajar mengajar Agama Islam, secara berkelombang menuju area pendataan sebagai peserta vaksinasi. Tidak hanya itu, demi untuk mendapatkan vaksin jenis Sinovac ini’ antrian yang teratur juga dilakukan oleh warga setempat. Meski demikian, mereka tetap menjaga jarak agar tidak terjadi kerumunan orang dilokasi kegiatan “Vaksinasi Merdeka” yang digelar Polres Madiun.

Setiap santri dan warga yang hadir ini, terlebih dulu menjalani beberapa serangkaian persyaratan yakni mulai dari registrasi atau verifikasi pendaftaran, cek kesehatan tubuh hingga skrining atau penyaringan peserta vaksinasi.

“Bagi peserta vaksinasi tahap I yang sudah hadir disini, dimohon untuk saling menjaga jarak dengan peserta lainnya. Tempat atau duduknya jangan sampai berdekatan, ya..,” kata seseorang dari balik pengeras suara saat kegiatan “Vaksinasi Merdeka” yang digelar Polres Madiun, Selasa 07 September 2021.

BACA JUGA :   Disnakertrans Jakarta Barat Bakal Bagikan 75 Unit Mesin Steam Motor

Ditempat yang sama, Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan menyampaikan pihaknya melaksanakan “Vaksinasi Merdeka” ini atas kebijakaan langsung dari Presiden RI Joko Widodo yakni seluruh Polres di Polda Jawa Timur, Kalimantan Tengah dan Nusa Tenggara Barat serentak melakukan vaksinasi massal baik di Ponpes maupun di rumah ibadah.

Untuk itu, Polres Madiun telah menyediakan vaksin jenis Sinovac sebanyak 1000 dosis yakni untuk santri Ponpes Darussalam Mekar Agung sebanyak 470 dosis, dan selebihnya total 530 dosis diberikan kepada masyarakat umum yang ada disekitar Ponpes tersebut.

“Hari ini, kita jadwalkan vaksinasi tahap satu di Ponpes Darussalam Mekar Agung Kebonsari. Untuk santri yang kita vaksin ini sebanyak 470 orang. Selain santri, kami juga melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat sekitar Ponpes,” jelasnya.

Meski pihaknya menyiapkan sebanyak 1000 dosis vaksin jenis Sinovac, lanjut Kapolres, namun jika melihat antusiasme masyarakat dalam program vaksinasi ini, banyak kemungkinan akan bertambah. Namun untuk vaksin dosis kedua nanti’ kemungkinan besar akan dilaksanakan, apakan di Ponpes ini, di puskesmas-puskesmas atau mungkin di kantor desa? Untuk pekembangan berikutnya, nanti akan disampaikan oleh pihak kecamatan maupun desa setempat.

BACA JUGA :   Dapat Imbalan Rp 200 Ribu, Seorang Mucikari Dibekuk Polisi

“Kami tentunya, sudah menyiapkan vaksinnya yaitu jenis Sinovac. Melihat tadi maupun keterangan dari pak kiai Ponpes disini, sejak pukul 06.00 WIB’ ternyata masyarakat sudah berdatangan untuk rela antri. Ini adalah, menunjukkan bahwa warga kita sangat antusiasme untuk di vaksin,” terang AKBP Jury Leonard Siahaan.

Menurutnya dengan ikut vaksin, berarti warga kita sudah terbangun kesadarannya untuk segera mengikuti program vaksinasi yang ada di daerahnya masing-masing. Untuk itu, ia menyampaikan ‘banyak terima kasih’ kepada masyarakat Kabupaten Madiun. Begitu pula demi mendapatkan vaksin jenis Sinovac, mereka juga rela mengantri dengan disertai displin protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

Antusiasme terhadap program vaksinasi, ini menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Madiun sangat peduli akan kesehatan dirinya, keluarganya, tetangganya, kerabat/kawannya maupun orang lain diluar sana.

Dalam kesempatan itu, ia tetap menghimbau bagi masyarakat yang telah di vaksin untuk tetap Prokes Covid-19 baik saat aktivitas ditempat kerja maupun interaksi sehari-hari yakni dimanapun berada entah bersama keluarga/saudara (jika ada yang sakit), kawan maupun orang lain.

BACA JUGA :   Mayat di Temukan Petugas PPSU Ngambag di Kali Cisadane Kalideres

“Kami himbau bagi warga yang sudah mendapatkan vaksin baik tahap 1 dan 2, tetap disipilin Prokes Covid-19. Maka dari itu wajib menjalankan 5M yaitu Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, Menjaga jarak, Membatasi mobilitas dan Menjauhi kerumunan dimanapun anda berada,” tandasnya.

Ia menambahkan yang perlu di ingat masyakat Kabupaten Madiun meskipun dirinya telah di vaksin baik tahap 1 dan 2, bukan berarti kebal dari penyakit atau paparan virus menular yang namanya Covid-19. Untuk itu, disiplin Prokes Covid-19 ini jangan sampai terabaikan maupun ditinggalkan masyarakat.

Karena Polres Madiun terus berkomitmen yakni mencipatakan Kabupaten Madiun yang sehat dan terbebas dari Covid-19. Hal ini sesuai dengan semboyan Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2021 yakni “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”.*(ajun)

Keterangan Foto : Terlihat sejumlah warga berlalu lalang sembari menunggu giliran vaksin Sinovac dalam program “Vaksinasi Merdeka” atau Serentak.dimensinews/ajun

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights