Kebakaran Lapas Pemuda Kelas 1 Tangerang 41 Warga Binaan Meninggal

  • Bagikan

KOTA TANGERANG – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas 1A Tangerang  yang sudah berusia  42 Tahun  terbakar  pada Rabu dini hari, 8 September 2021.Dalam peristiwa itu menewaskan 41 warga binaan.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly mengatakan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas 1A Tangerang  yang  sudah berusia  42 Tahun  terbebani  dengan overload kapasitas  warga binaan

Yasonna H. Laoly menambahkan,hingga saat ini tim dari Puslabfor Polri masih menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab kebakaran.

“Dugaan sementara karena persoalan listrik arus pendek, tapi sekarang masih diteliti.Sebab dari kebakaran tersebut. Secara kasat mata dugaannya arus pendek.”kata Yosana

Ia mengatakan,Lapas pemuda kelas 1 A
dibangun  Tahun 1972. Sejak dibangun  hingga saat ini memang belum pernah memperbaiki instalasi listrik.

BACA JUGA :   Kapolri Pantau Langsung Evakuasi Korban Bencana Tsunami Selat Sunda

” Sementara ada penambahan daya tapi instalasi listrik belum diperbaiki. Dugaan sementara karena persoalan listrik arus pendek,”

Lebih lanjut yosana menegaskan,Petugas  sudah berupaya mencoba memadamkan api dengan peralatan yang ada, tetapi tidak cukup karena api  sudah sangat besar. Petugas lalu menghubungi pihak  pemadam kebakaran Kota Tangerang  yang sigap datang  memadamkan si jago merah.ujarnya

Pada kesempatan itu Kalapas  Pemuda Kleas 1 A Tangerang Viktor menambahkan,warga binaan yang telah  menjadi  korban  musibah kebakaran  tersebut  berjumlah 41 orang meninggal 8 orang mengalami luka bakar berat dan 71 orang lainnya mengalami luka ringan.

Victor menjelaskan, kebakaran yang terjadi di Lapas Kelas I Tangerang Blok Chandiri Nengga 2 di duga akibat arus pendek atau korsleting listrik.

BACA JUGA :   Geopark Ciletuh Run 2024, Wabup : Meningkatkan Animo Wisatawan Nasional dan Internasional

Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Rika Aprianti juga menambahkan,adapun isi penghuni di blok tersebut sebanyak 122 orang.

Sementara korban meninggal dan luka bakar dibawa ke Rumah Sakit dr. Sitanala dan RSUD Kabupaten Tangerang.

“Mereka yang luka-luka langsung mendapat perawatan. Sedangkan korban luka ringan dirawat di Poliklinik Lapas Tangerang .”ungkapnya *(jon)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights