MADIUN – Dalam rangka persiapan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (C-ASN) Formasi 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun menggelar pertemuan resmi (audiensi) antara Bupati Madiun dengan Tim Panitia Seleksi Daerah Pengadaan C-ASN dan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di Pendopo Muda Graha, Kabupaten Madiun, Kamis 16 September 2021 lalu.
Hadir dalam kegiatan itu yakni Bupati Madiun Ahmad Dawami, Sekretaris Daerah (Sekda) Kab. Madiun Tontro Pahlawanto, Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kab. Madiun Soejiono serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Audiensi ini terkait seleksi C-ASN Formasi 2021 Pemkab. Madiun yakni terdiri dari Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pengawai Negeri Sipil (C-PNS) dan Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Non Guru.
Dalam kesempatan itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab. Madiun Endang Setyowati selaku panitia penyelenggara C-ASN Pemkab. Madiun formasi 2021 memaparkan yakni terkait mekanisme dan prosedur pelaksanaan seleksi C-ASN. Selain itu, tentang penerapan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 yang cukup ketat. “Mengingat dari pengalaman tahun-tahun lalu, biasanya kegiatan seperti ini (seleksi C-ASN) akan diikuti oleh ribuan peserta,” ujarnya.
Untuk itu, kata Endang (biasa disapa) terkait mekanisme, prosedur dan tata letaknya untuk seleksi C-ASN formasi 2021’ perlu menjadi perhatian serius dari para peserta audiensi ini. “Sehingga, semuanya harus disusun sebaik mungkin. Termasuk pembagian sesi SKD, juga diatur sedemikian rupa agar tidak menimbulkan kerumunan orang banyak,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Bupati Madiun Ahmad Dawami mengungkapkan terkait penataan dan pembagian tempat seleksi C-ASN formasi 2021 yang akan digelar mulai Kamis/tangal 23 sampai dengan Senin/tanggal 27 September 2021 di Pendopo Ronggo Djoemeno lingkungan Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Madiun?
“Maka penataannya perlu diperhatikan serius, termasuk area parkir kendaraan agar tidak terjadinya kerumunan massa. Namun jika dirasa perlu’ maka sebelum pelaksanaan seleksi C-ASN ini, harus dilakukan simulasi. Untuk itulah, pihak panitia harus menyediakan petugas Swab Antigen,” tegasnya.
Sisi lain, Sekda Kab. Madiun Tontro Pahlawanto menegaskan dalam kegiatan seleksi C-ASN formasi 2021 ini, tentunya panitia penyelenggara tetap memperlakukan Prokes Covid-19 yang cukup ketat. Mengingat saat ini masih pandemi Covid-19, meskipun dalam Perberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) wilayah Kabupaten Madiun tren levelnya terjadi penurunan.
Meski bagaimanapun setiap peserta seleksi C-ASN formasi 201 Pemkab. Madiun, diwajibkan untuk menunjukkan surat keterangan sehat atau bebas Covid-19 baik hasil Swab Antigen serta sertifikat/bukti kalau sudah di vaksin minimal tahap satu. Sedangkan peserta seleksi C-ASN dari luar Kabupaten Madiun yang belum memiliki surat keterangan Swab Antigen atau belum divaksin, maka diwajibkan menunjukkan surat keterangan dari kepala desanya masing-masing (catatan : Alasan belum divaksin?).
“Namun para peserta seleksi C-ASN formasi 2021 Pemkab. Madiun dari wilayah khusus Kabupaten Madiun bisa di vaksin melalui Puskesmas-puskesmas. Untuk vaksin bagi warga atau peserta asal Kabupaten Madiun, gratis..,” katanya.
Ia menjelaskan pelaksanaan untuk vaksin dan Swab Antigen tersebut, juga bisa dilakukan secara mandiri dan tidak terikat dari Pemkab. Madiun. Namun jika ada peserta hingga menjelang pelaksanaan seleksi C-ASN, ternyata belum Swab Antigen? “Maka akan disiapkan tenaga kesehatan untuk melakukan Swab Antigen kepada mereka. Langkah ini, tentunya untuk memastikan bahwa mereka sedang tidak terpapar Covid-19,” ungkapnya.
Tontro Pahlawanto menambahkan jika hasil Swab Antigen ada yang terpapar positif Covid-19, maka mereka (peserta seleksi C-ASN) di mohon segera meninggalkan area seleksi C-ASN formasi 2021 Pemkab. Madiun. “Jika hasil Swab Antigen positif Covid-19, maka peserta ini akan di pulangkan. Terkait masalah ni, kami akan menjadwalkan ulang tesnya. Namun, kami juga akan terus berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara/BKN. Jadi, mereka tidak dinyatakan gugur,” tegasnya.*(adv/ajun)
Keterangan Foto : Terlihat Bupati Madiun Ahmad Dawami (kanan) bersama Sekda Kab. Madiun Tontro Pahlawanto saat diskusi dalam kegiatan audiensi terkait Seleksi C-ASN formasi 2021.*doc bagian prokopin pemkab madiun/ajun