JAKARTA – Membuat sendiri puisi untuk dibacakan di Komunitas Penulis Satupena, Marsekal (Purn) Chappy Hakim terlihat berapi api dan semangat membaca puisi yang diberinya judul “Pandemi Dalam Puisi”
Meski bukan sebagai penyair, Marsekal (Purn) Chappy Hakim yang kini jadi Ketua Dewan Penasehat Satupena sangat menguasai dan menjiwai isi puisi yang dibawakan dalam acara Obrolan HATI PENA #5, bertema “Kata dan Mantra Kala Pandemi,” di Jakarta, Ahad (19/9).
Acara ini menampilkan lebih dari 30 penyair dan penulis dari berbagai latar belakang profesi. Sedangkan total peserta yang berpartisipasai sekitar 100 orang. Ada dosen, wartawan, diplomat, jenderal purnawirawan, pengusaha, aktivis sosial, dan sebagainya.
Acara ini dibuka dengan sambutan pengantar dari Ketua Umum Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena.
Selepas pensiun sebagai Kasau, Marsekal (Purn) Chappy Hakim aktif menjadi penulis dan produktif menghasilkan banyak buku, sehingga didaulat jadi Ketua Dewan Penasehat Satupena.
Para peserta yang mendengarkan pembacaan puisi dari mantan orang nomor satu di TNI AU itu terlihat terpukau dan memberikan appresiasi tepukan hangat.