Kota Batu Targetkan Vaksinasi 7000 Per Hari Dan Perketat Wisatawan Dengan Peduli Lindungi

  • Bagikan

KOTA BATU-Bergerak ke level 1 masa PPKM ini, Kota Batu terus gencarkan vaksinasi dan menargetkan 7000 per hari. Selain itu, wisatawan yang masuk kota itu juga diperketat dengan Peduli Lindungi.

Dikatakan, Kakesdam V/ Brawijaya Kolonel Ckm dr Yanuar menyampaikan, capaian vaksinasi di Kota Batu hampir 46 persen.

Hal ini dipertegas dengan situasi Kota Batu berdasarkan assessment per tanggal 12 September sudah masuk dalam level 2 atau zona kuning.

“Harapan kita level bisa semakin rendah, wisata bisa dibuka dengan menerapkan prokes, termasuk pembelajaran tatap muka (PTM) dilakukan dengan 50 persen siswa,” ujarnya, Senin (13/9/2021).

Sedangkan, Kakesdam V juga menargetkan 7000 vaksinasi perhari untuk Kota Batu. “Kami minta dukungan dari desa, dokter, puskesmas dan nakes agar bisa selesai dengan maksimal,” tambahnya.

BACA JUGA :   Jadi Episentrum Covid-19 di RI, Kasus Positif Corona Capai 3.000 Lebih di Jakarta

Ditegaskan olehnya, Kakesdam tetap menekankan protkes harus tetap dijalankan dengan ketat termasuk wisatawan yang datang dengan memaksimalkan aplikasi peduli lindungi.

Sementara itu, Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko, perintahkan camat dan kepala desa, agar mempersiapkan tempat selain faskes, agar pelaksanaan vaksin bisa berjalan lancar.

“Mudah-mudahan minggu depan sudah bisa dilaksanakan dan warga Batu seluruhnya sudah divaksinasi. Saya juga berterima kasih atas atensi khusus dari Panglima TNI dan Kapolri,” ungkap Wali Kota.

Tetapi, selama pandemi ini masih ada, dia berharap masyarakat tidak boleh menyepelekan keadaan.

“Masyarakat tidak boleh menyepelekan keadaan, 3M wajib dijalankan. Masker harus digunakan untuk melindungi diri kita, meskipun itu sudah divaksin,” pungkas Dewanti.

BACA JUGA :   Hindari Razia PSBB, Dua Mahasiswa Tabrak Polisi

Seperti diketahui, Presiden RI melalui Panglima TNI dan Kapolri terkait optimalisasi Malang Raya khususnya Kota Batu, Kakesdam V/Brawijaya Kolonel Ckm dr Yanuar, mengadakan rapat evaluasi bersama dengan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, dr Kohar Direktur RSSA Malang, sekaligus ketua Gugus Tugas Covid -19 dan Kadinkes Batu, di Balaikota Among Tani.Putut

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights