ACEH UTARA – Memasuki musim penghujan, Bupati Aceh Utara, H. Muhammad Thaib meminta kepada jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera menangani tanggul Krueng Pase yang rawan jebol akibat curah hujan yang semakin tinggi.
Permintaan itu disampaikan Bupati Aceh Utara, H. Muhammad Thaib usai mengikuti kegiatan upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila di halaman Kantor Bupati Aceh Utara, Landing, Lhoksukon, Jum’at (1/10) pagi.
Ia juga menyebutkan, ada beberapa wilayah di Kecamatan Samudera yang sudah tergenang banjir. Dan kuat dugaan akibat tanggul Kruneng Pase sudah ada yang jebol akibat curah hujan sejak sepekan terakhir sangat tinggi.
“Saya telah memanggil Kepala Dinas PUPR dan SKPK terkait untuk secepatnya menangani musibah banjir di kawasan Geudong Kecamatan Samudera,” ungkap Bupati H Muhammad Thaib
Bupati juga menambahkan, penanganan terhadap tanggul yang jebol baru bisa dilakukan tiga hari ke depan setelah banjir surut.
“Begitupun, akan dilihat kondisi lapangan, jika bisa ditangani lebih cepat maka saya perintahkan agar segera dilakukan agar tidak berdampak lebih luas dan lebih lama terhadap pemukiman penduduk di sana,” tegas Cek Mad, sapaan akrab Bupati Aceh Utara itu.
Selain meminta Dinas PUPR yang segera menangani jebolnya tanggul Krueng Pase, Bupati Aceh Utara juga meminta kepada jajaran Dinas Sosial dan Badan Penanggulamgan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera turun ke lokasi yang sudah tergenang banjir sekaligus menyerah bantuan kepada warga korban banjir.