DimensiNews.co.id-BATU-Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur mengingatkan kepada pengurus baru Kadin Kota Batu, untuk bertanggung jawab moral terhadap sumber daya manusia, tidak sekedar cari uang dalam berorganisasi.
Hal ini dikatakan saat pelantikan pengurus baru Kadin Kota Batu periode 2019-2024, di Hotel Senyum Jatim Park 3, Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (7/8/2019) siang.
Ketua Kepengurusan Sementara Kadin Batu (Caretaker), Adek Dwi Putranto SH, bahwa Kota Batu begitu pesatnya dengan produk hasil pertanian. Dengan demikian, maka inilah yang menjadi salah satu fokus Kadin Kota Batu.
“Dengan adanya potensi Kota Batu yang begitu pesat akan hasil pertanian, nantinya pengurus Kadin Kota Batu harus menitik fokuskan dalam program kerjanya,” ungkap dia, Rabu (7/8/2019).
Oleh sebab itu, menurut dia, untuk Ketua Kadin Kota Batu yang baru, jangan pernah melupakan bahwa tanggung jawab Kadin tidak sekedar cari “duit”, tetapi harus mementingkan sebagai tanggung jawab moral sumber daya manusia.
Karena, lanjut Adek, dengan pesatnya perkembangan Kota Batu ini, kalau sumber daya manusianya tidak bekerja, maka akan mengakibatkan tenaga kerja dari luar akan masuk.
“Apabila terpilih ketua Kadin yang baru saya berharap, jangan dilupakan bahwa tanggungjawab Kadin tidak sekedar cari duit, tapi harus mementingkan sebagai tanggung jawab moral sumber daya manusia di Kota Batu,” tandas dia.
Sementara, Wakil Ketua Bidang Organisasi Kadin Jawa Timur, Dedi Suhajadi Eka, menjelaskan bahwa andalan dari Kota Batu memang wisata. Sehingga, sesuai dengan lagu Mars Kadin tersebut mendorong kreatifitas dan inovasi untuk kemajuan kota ini.
“Nah, dengan terbentuknya Kadin, marilah pelaku usaha mendorong cita-cita masyarakat Kota Batu untuk sesali berkreasi dan dan berinovasi,” ujar dia.
Untuk itu, yang utama, tambah dia, Kadin harus menggerakkan roda perekonomian dalam meningkatkan kesadaran kemandirian ekonomi yang berlanjut. Dalam hal ini, adalah wisata. Namun, untuk hasil pertanian juga harus bergulir.
“Siapapun yang jadi Ketua Kadin dan Pengurus Kadin yang ada di Kota Batu, monggo kita dan Pemkot Batu menuju kemandirian ekonomi berkelanjutan ini untuk mendorong kita semua menjadi lebih maju,” jelas dia.
Sehingga, dengan menyandang jabatan sebagai Ketua Kadin, kembali ditegaskan Dedi, harus berani berkorban secara finansial. Bahkan, dia juga meminta untuk mengadakan sesion pembelajaran terkait kinerja Kadin.
“Untuk pengurus baru, nantinya saya mohon, perlu ada satu sesion untuk keterbukaan bahwa untuk menjadi pengurus Kadin itu dompetnya harus agak rusak, kalau dompetnya rusak itu berarti kadinnya jalan, tapi kalau masih utuh berarti tidak jalan,” pungkas dia.
Laporan Wartawan : Malaraya-Batu
