Tokoh Masyarakat Sungai Bengkal, Sebut Program TMMD Sangat Tepat Sasaran

  • Bagikan

TEBO – Tinggal menghitung hari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 Kodim 0416/Bungo Tebo sangat berkesan di hati masyarakat Kecamatan Tebo Ilir. Betapa tidak, segala urusan menjadi lebih mudah.

Seperti diungkapkan oleh Ketua RW 01 Dusun Lamo, Kelurahan Sungai Bengkal, M. Taher yang juga tokoh masyarakat Sungai Bengkal sangat bersyukur adanya program TMMD ke-112 Kodim 0416/Bungo Tebo di Kecamatan Tebo Ilir ini.

“Kalau ditanya apa manfaat dari program TMMD ini sulit kami jabarkan satu persatu. Sungguh ini program pembangunan yang sangat menyentuh bagi masyarakat terpencil. Tak bisa dipungkiri ini juga menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan,”ungkap M. Taher.

BACA JUGA :   Rumah Warga Jatimulyo Sasaran Aladin TMMD Bojonegoro Capai 70 Persen

Selaku tokoh masyarakat, M. Taher juga bangga atas kepedulian pemerintah kepada warga yang betul-betul menginginkan akan perobahan segala bidang. Seperti akses jalan, dan fasilitas umum lainnya, semenjak ada program ini maka terjawab sudah keinginan masyatakat. Terima kasih TNI dangat tepat sasaran program TMMD disini.

“Kalau dulu, nitip surat saja ke lokasi desa paling ujung di Tebo Ilir ini begitu sulit. Karena mau SMS lewat telepon sinyal HP tak ada, nitip surat lama sekali baru sampai. Memang kondisi jalan sangat jauh jadi harus banyak-banyak bersabar dengan kondisi seperti itu,”ucapnya.

Selain itu, kalau ingin membawa hasil pertanian juga sangat sulit. Karena jalan berlumpur serta harus lebih sabar untuk melewati jalan tersebut karena banyak truk bermuatan batu bara. Semua kesulitan yang dirasakan warga selama ini sudah terjawab dalan program TMMD yang begitu besar manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

BACA JUGA :   Sudimara Jaya Bersholawat, NU Ciledug Ajak Masyarakat Jaga NKRI

“Siapa yang tidak senang kalau akses jalan kita ini sudah bagus dan juga lebar. Sebagai petani juga merasa lebih leluasa, lebih nyaman dan lebih dekat jarak tempuh dari sebelumnya. Kalau dulu harus berjam-jam baru sampai warga kita ingin membawa hasil pertanian kalau sekarang jarak 5 KM saja sudah sampai,”pungkasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights