Bangkit Dimasa Pandemi

  • Bagikan

ACHMAD MUBARAK,Opini,- Setahun lebih, tepatnya 18 bulan lamanya pandemi di Indonesia belum berakhir. Meski akhir-akhir ini, virus corona sudah mulai menurun cukup drastis, namun tak bisa dipungkiri, pandemi masih terasa dampaknya. Meski begitu, banyak masyarakat yang memutar otak dan berkreasi untuk ekonomi lebih baik dimasa pandemi.

Pandemi covid -19 tidak membuat warga di Kampung Baru Senamat, Dusun Senamat, Pelepat, Kabupaten Bungo, Jambi, tidak berkeluh kesah atau putus asa akibat wabah pandemi. Seperti diceritakan oleh Susiati, warga Kampung Baru Senamat, ia bersama keluarga memang sudah lama beternak kambing. Meski masih dalam masa pandemi tetap semangat beternak kambing.

“Setiap hari kami tetap semangat untuk memelihara ternak kambing. Karena ini juga sudah banyak mebantu kebutuhan keluarga. Seperti hari besar islam warga banyak yang pesan,” ujar Susiati, Minggu (10/10/2021)

BACA JUGA :   Soal Kasus Dugaan Penggelapan Sparepart AC, Majelis Hakim Vonis 1,8 Tahun Penjara Terhadap Pelaku

Dikatakan, meski hanya sedikit ternak kambing yang ditekuni setidaknya sudah bisa membantu kebutuhan keluarga. Sebagai petani karet, tentu beternak ini juga menjadi penghasilan tambahan.

“Awalnya cuma tiga ekor kambing yang dipelihara, lama kelamaan berkembang biak seperti sekarang. Untuk modal tidak terlalu mahal, hanya saja yang harus kita siapkan kandangnya,” katanya.

Bahkan kata Susiati, kambing ternak ini tidak pernah dilepas karena memang dpelihara di dalam kandang khusus untuk kambing. Setiap hari memberi makan agar kambing tetap sehat.

“Pernah sampai 15 ekor dari hasil ternak kambing kita, tapi tidak menunggu lama ada saja orang yang beli, baik untuk kurban dan acara lainnya,” katanya.

BACA JUGA :   Kontrak PPPK Banyuwangi Berakhir, LaNyalla Berharap Bupati Akomodatif

Dimasa pandemi seperti sekarang ini, beternak kambing sangat membantu perekonomian keluarga. Beternak kambing juga tak bersentuhan langsung dengan keramaian yang bisa mengakibatkan tertular virus covid-19.

“Memelihara kambing tidak secara langsung bersentuhan dengan orang lain. Kita hanya mencari rumput tidak bertemu orang lain. Meski begitu kita tetap mematuhi protokol kesehatan seperti yang dianjurkan pemerintah memakai masker, mencuci tangan dan lain sebagainya,” jelas Susiati.

Bangkit diera pandemi juga menjadi salah satu yang dengungkan oleh Satgas covid Kabupaten Bungo. Ketua Satgas Kabupaten Bungo, Tobroni, sangat mengapresiasi masyarakat yang tetap kreatif dalam bekerja maupun berusaha.

“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap kreatif dimasa pendemi seperti saat ini. Tentu dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjahui kerumunan,” ujar Tobroni.

BACA JUGA :   Timbunan Tanah Buat RTLH

Pandemi tak serta merta menutup jalan untuk berusaha. Jika mempunyai niat yang kuat pasti akan ada jalan untuk bangkit dimasa pandemi.

Dan juga berkat kerja keras, Kapolres Bungo, AKBP. Guntur Saputro yang dijuluki Polisi MEMBUMI (Memberikan Bakti Untuk Masyrakat Indonesia), Terus Gencar dalam pelaksaan Vaksinasi dalam Program Vaksinasi Viral (Vaksinasi Massal) sampe masuk keplosok desa desa, dan juga program Gesit Gerakan Sebar Vitamin

“Kita terus melakukan sosialisasi kepada semua masyarakat di Kabupaten Bungo untuk mau divaksin. Ini bertujuan guna mendukung percepatan vaksinasi Nasional dan menekan penyebaran Covid-19 dan Jangan Percaya terhadap Isu Hoax,”cetusnya Kapolres Bungo AKBP. Guntur Saputro

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights