SAROLANGUN – Petugas Gabungan Kepolisian dan Jasa Raharja mengelar razia gabungan menindak kendaraan menunggak pajak di depan Polsek Sarolangun, Rabu (13/10/2021).
Kepala UPT Samsat Sarolangun Makhbub Junaidi saat ditemui pada razia gabungan itu menyebutkan, razia gabungan menyasar pada pengendara yang memiliki kartu identitas Jambi terkhusus kabupaten Sarolangun yang memiliki kendaraan nomor polisi luar provinsi Jambi.
“Bagi pemilik KTP khusus Sarolangun pemiliki kendaraan plat luar, kami himbau untuk mutasi plat kendaraan, dari luar ke BH,” ungkap Makhbub saat ditemui usai razia.
Lanjutnya, pengendara diminta memanfaatkan pemutihan yang masih digelar.
Dia menyebutkan, pihaknya hanya menemukan kendaraan yang pribadi yang menunggak pajak, dalam penindakan yang dilakukan tim gabungan itu, petugas mendapatkan 11 kendaraan yang menunggak pajak kendaraan dan menemukan sembilan kendaraan milik masyarakat Sarolangun yang belum melakukan mutasi plat kendaraan.
“Ada kendaraan roda dua dan ada kendaraan roda empat,” sebutnya.
Dia menjelaskan, pihaknya mengelar razia tersebut selama enam hari, namun jadwal yang telah ditetapkan tersebut bisa berubah berubah-ubah. Begitupula dengan lokasi selama enam kali penindakan nantinya, lokasi akan terus berubah-ubah dibeberapa kecamatan.
“Jadwal tidak ditetapkan setiap hari, selama enam hari bisa berubah-ubah, bisa selang satu hari, selang dua hari,” katanya.
Selain itu, Makhbub menambahkan, sejauh ini pengendara yang telah melakukan pembayaran hingga Oktober 2021 mencapai 77 persen dengan jumlah uang mencapai 12 hingga 13 miliar.
Dia menghimbau, agar pengendara melakukan pembayaran pajak kendaraan selagi massa pemutihan pajak masih terus berjalan.(Sanu)
