KABUPATEN MALANG – Badan Intelijen Negara (BIN) Jawa Timur ikut menggencarkan vaksinasi Covid-19 bagi para santri dengan menyediakan 5.000 vaksin sinovac dosis II.
Kali ini, giliran para santri dan pelajar pondok modern Al Rifai’e 2 di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Kamis (15/10/2021).
Vaksinasi dosis II ini dihadiri langsung oleh Kepala BIN Daerah Jatim, Marsekal Pertama TNI Rudy Iskandar, dan didampingi oleh Wakil Bupati Malang H Didik Gatot Subroto, serta Pemimpin Pondok Modern Al Rifai’e 2, KH A Muflih Zamachsyari.
“Ini vaksinasi lanjutan dosis dua. Di Gondanglegi ini kita sediakan 5.500 dosis bersama dengan kecamatan lainnya,” ucap Marsekal Pertama TNI Rudy Iskandar.
Sedangkan untuk di Pondok Modern Al Rifai’e 2 Gondanglegi ini, lanjut Rudy, selain memberikan vaksin jenis Sinovac, juga paket sembako untuk peserta vaksin.
“Untuk Pondok Al Rifai’e 2 ini kita sediakan 600 dosis dan ditambah lingkungan pondok Pesantren kita laksanakan door to door. Kalau yang dosis pertama itu sebulan lalu, dan dosis yang kedua merupakan tanggung jawab kami untuk memberikannya,” jelasnya.
Secara terpisah, Ali Akbar (13), santri asal Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, mengatakan bahwa vaksinasi yang dijalani atas kesadarannya sendiri.
“Saya melakukan vaksin, tidak disuruh siapa-siapa,” ucap anak ini.
Bahkan, jarum suntik yang masuk di lengan kirinya, menurut Ali serasa digigit semut.
“Nggak sakit kok, seperti digigit semut. Enak, nggak terasa,” singkat dia.
Saat ditemui, Pemimpin Pondok Modern Al Rifai’e 2, Dr KH A Muflih Zamachsyari menyambut baik dengan pemberian vaksin dosis II ini.
“Pastinya, saya terus menghimbau kepada para santri untuk terus patuhi protokol kesehatan, selalu jaga jarak, serta wajib menggunakan masker. Dan, saya mengucapkan terima kasih kepada Kabinda Jatim yang memfasilitasi vaksinasi dosis kedua ini, karena dapat mendukung kegiatan belajar mengajar sini,” tandasnya.Putut
