LHOKSEUMAWE – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe, Kamis (28/10) pagi menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda ke V Program Pascasarjana (S2) dan Strata Satu (S1) sebanyak 599 mahasiswa. Pelaksanaan wisuda tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Kegiatan wisuda itu juga mengambil momentum perayaan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada Tanggal 28 Oktober yang diperingati setiap tahunnya dilakukan dalam dua sesi guna untuk menghindari terjadi keramaian peserta wisuda dan keluarga wisudawan/i yang ikut menghadiri prosesi wisuda itu.
Adapun sesi pertama terdiri dari wisudawan/i
dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) dan Pascasarjana sebanyak 302 orang mahasiswa. Sedangkan pada sesi kedua terdiri dari wisudawan/i dari Fakultas Syariah (FASYA) dan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) dengan jumlah 297 orang.
Rektor IAIN Lhokseumawe Dr. Tgk. H. Danial, S.Ag., M.Ag dalam kata sambutannya mengatakan, IAIN Lhokseumawe saat ini berdiri megah dan gagah di wilayah Kerajaan Samudera Pasai di atas bentangan tanah seluas 33 hektar di Kawasan Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe.
Sementara Samudera Pasai merupakan
kerajaan Islam yang mengkolaborasikan antara pembangunan rohaniah (spiritual, emosional dan intelektual) manusia dan keberhasilan dalam pembangunan jasmaniah (material) umat.
Dan seluruh khasanah Kerajaan Malikussaleh berikut segenap nilai yang diajarkannya diharapkan dapat diinternalisasikan dalam
kesadaran kolektif sivitas akademika IAIN Lhokseumawe untuk dimanifestasikan dalam pembangunan dan pengembangan kampus tercinta ini di masa depan.
Ia juga menyebutkan, IAIN Lhokseumawe saat ini tidak hanya memiliki aset berupa gedung-gedung yang berdiri megah tetapi juga memiliki aset Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih muda, energik dan berpengalaman dengan pengalaman kerja paling sedikit 10 tahun.
Diantara SDM tersebut terdapat 56 dosen
bergelar doktor, yang berasal dari lulusan dalam dan luar negeri di berbagai universitas yang tersebar di 5 benua dengan latar belakang suku/ras.
Selain itu, IAIN Lhokseumawe juga memiliki 22 jurusan/prodi, dimana akreditasi di tingkat
institusi terakreditasi Baik Sekali, 9% Jurusan terakreditasi A, 64% terakreditasi Baik Sekali dan 27% terakreditasi Baik.
Jika semua potensi dan khazanah yang sangat berharga ini terintegrasi dan bersinergi tentu akan melahirkan kekuatan dahsyat untuk membangun institusi tercinta ini melalui visi dan misi sebagai kampus peradaban.
Dalam wisuda itu turut dihadiri oleh Prof. H. Yusni Saby, MA.,Ph.D. (Guru Besar UIN Ar-Raniry, Banda Aceh) dan Hasan Basri Sagala (Tenaga Ahli Bid. Administrasi dan Good Government serta Hubungan Antar Lembaga Keagamaan Kemenag RI) sebagai Orator Ilmiah, mantan Rektor IAIN Lhokseumawe Dr. H. Hafifuddin, M. Ag, seluruh dekan, unsur Kemenag Aceh dan seluruh para undangan lainnya.
