DimensiNews.co.id – HALMAHERA TENGAH.
Salah satu kantor desa di Kabupaten Halmaherah Tengah (Halteng) akhir-akhir ini kondisinya semakin memprihatinkan. Ini bukan karena gedungnya yang mau roboh, tetapi peralihan fungsi kantor yang tidak lagi sebagai kantor pada umumnya, melainkan dialihfungsikan menjadi gudang penyimpanan semen. Tentunya ini bukan fitnah atau hoax namun benar-benar terjadi. Ya, itulah kantor desa Damuli yang terletak di kecamatan Patani Timur, Halmaherah Tengah.
Informasi yang dihimpun DimensiNews.co.id, kantor desa yang diketahui dipimpin Sumitro Muhammad itu, di dalamnya terdapat tumpukan ribuan sak semen hingga layaknya seperti gudang. Tak hanya itu, amatan awak media ini, ribuan semen itu tertumpuk meninggi di semua ruangan kantor desa tersebut. Sementara di depan kantor desa, masih terbengkalai dengan dua tumpukan material pasir, hingga terlihat pekarangan kantor agak kotor dan jorok.
Ketika dikonfirmasi awak media, Senin (20/11/2017) awal pekan kemarin, Kades Damuli Kecamatan Patani Timur, Sumitro Muhammad mengakui bahwa kantor desa itu ia jadikan sebagai gudang semen.
“Sebanyak sebelas ribu sak semen itu tidak memiliki tempat penampungan, jadi untuk sementara aktivitas perkantoran dipusatkan di rumah saya,” ujar kades Damuli.
Terpisah, Kepala Wilayah Kecamatan Patani Timur Jumain Idris S.Ag kepada awak media mengaku kesal dengan pembangunan kantor desa yang hingga kini terkesan berjalan di tempat itu, bahkan terindikasi dijadikan sebagai kepentingan Kepala Desa untuk menampung bahan usahanya.
Selain kantor desa Damuli, nasib yang sama juga terjadi di kantor desa Sakam. Namun bukan dijadikan gudang semen, tetapi kantor yang dibangun sejak tahun 2015 itu hingga kini tidak difungsikan oleh aparatur pemerintah desa setempat. Sehingga kantor desa tersebut terpaksa ditempati dua warga yang sudah berkeluarga.
Sementara kepala desa Sakam Fakir Abd Salam ketika dikonfirmasi tidak menjelaskan secara detail terkait dengan pembangunan kantor desa itu kapan difungsikan. (Ode)
