Dinas Pendidikan Wilayah Barat 1 akan Bangun Gedung SLB di Kalideres

  • Bagikan

DimensiNews.co.id — JAKARTA.

Terkait meningkatnya siswa-siswi inklusi atau yang berkebutuhan khusus di wilayah Jakarta Barat 1 menjadi perhatian khusus bagi Kasudin Pendidikan wilayah Jakarta Barat 1.

Kepala Suku Dinas Pendidikan wilayah Barat 1 Tajuddin menjelaskan terkait akan dibangunnya gedung Sekolah Luar Biasa (SLB) yang akan menampung siswa-siswi inklusi atau yang berkebutuhan khusus di wilayah Jakarta Barat 1.

Tajuddin menjelaskan, “Saat ini kami sedang menyiapkan sarana dan prasarana untuk pembangunan gedung Sekolah Luar Biasa (SLB) khusus untuk siswa-siswi yang berkebutuhan khusus.

“Kami sudah ajukan ke Dinas Pendidikan DKI Jakarta terkait anggaran pembangunan dan lokasi yang rencananya akan dibangun gedung SLB sudah ditentukan di Jalan Tanjung Pura, Kelurahan Pegadungan, Kalideres di atas lahan milik Dinas Pendidikan seluas lebih dari 4000 meter, Insya Allah 2018 mulai berjalan,” kata Tajuddin.

BACA JUGA :   Sehari Jelang Pelantikan Presiden, Polsek Kalideres Perketat Pengamanan Wilayah

“Nantinya di gedung sekolah SLB tersebut semuanya menjadi satu, mulai dari SD SLB, SMP SLB, SMA SLB, akan ada dalam satu gedung tersebut,” ujarnya.

Sebelumnya ada sekitar 153 siswa-siswi inklusi di wilayah Barat (1) tersebut mengikuti kegiatan belajar di sekolah negeri yang ada di wilayah Jakarta Barat, seperti di SD siswa inklusi tersebut di bagi satu kelas 2 orang begitu juga dengan SMP dan SMA.

“Namun metode pengajar dan belajarnya berbeda, dia mendapatkan cara belajar yang khusus dari guru-guru khusus pula. Untuk kedepannya siswa siswi inklusi ini akan di tempatkan di sekolahan khusus yang nanti akan kita bangun di Pegadungan, Kalideres, dan Insya Allah tahun 2018 ini mulai berjalan pembangunan gedung SLB Tersebut,” ujarnya.

BACA JUGA :   Kemenpora Gelar Pelatihan Peningkatan dan Penguatan Kelembagaan Organisasi Kemahasiswaan

Dia menambahkan,”Saat ini kita sudah perintahkan para kepala seksi untuk mendata dan menyeleksi para guru-guru yang nantinya akan menjadi tenaga pengajar di sekolah luar biasa tersebut”.

“Saat ini juga masih banyak tenaga pengajar kita yang statusnya PNS tapi mengajar di sekolahan swasta, karena belum mendapat tempat di sekolahan negeri, nantinya guru-guru tersebut akan kita berdayakan di sekolahan tersebut,” pungkasnya.

(HL/Red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Verified by MonsterInsights