Covid-19 Belum Berakhir, Polres Madiun Siapkan Sinovac 1000 Dosis di Gerai Vaksin Presisi

  • Bagikan

MADIUN – Ayo manfaatkan vaksin Sinovac ini, sebaik mungkin. Korona, maksudnya virus menular atau biasa disebut Covid-19 itu belum jelas, kapan perginya?,” celoteh seorang juru parkir saat berbincang sepontan dengan seorang teman yang sudah lama dikenalnya saat mendatangi Masjid Nurul Hidayah di Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.

Guyonan (bercanda) itu, seketika berhenti. Seorang warga yang tadi dikenal oleh seorang juru parkir itu, langsung mendatangi beberapa petugas dari Polres Madiun yang sejak pukul 08.00 WIB menunggu diteras atau depan pintu masuk masjid tersebut.

Seorang petugas memberikan lembaran yang wajib diisi oleh setiap warga yang hendak mengikuiti program vaksinasi, yaitu melalui Gerai Vaksin Presisi Polres Madiun baik dosis 1 ataupun 2. Meskipun dari jauh hari, pihak penyelenggara vaksinasi mengumunkan bahwa masyarakat yang hendak vaksin wajib membawa alat tulis atau bolpoin serta persyaratan foto copy KTP/KK.

Alat tulis ini, bisa dipergunakan oleh sediri saat mengisi biodata sebagai persyaratan mutlak dalam program vaksinasi yang digelar Polres Madiun. Dengan tujuan agar orang lain ini, tidak bersentuhan langsung pada barang atau bolpoin milik pribadinya masing-masing. Sehingga penularan ataupun penyebaran Covid-19, bisa diantisipasi kecil mungkin.

BACA JUGA :   PT ASDP Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Perketat Syarat Perjalanan Jelang Libur Nataru

Namun khusus vaksin ke-2 yaitu jarak vaksin pertama (vaksin Sinovac) dengan vaksin ke-2, minimal 28 hari atau lebih. Untuk vaksin ke-2 jenis Sinovac ini, masyarajat wajib membawa kartu vaksin pertama atau sertifikat vaksin pertama. Kegiatan vaksinasi melalui Gerai Vaksin Presisi itu, dijadwalkan dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 11.00 WIB.

Inspektur Polisi Satu (IPTU) Tamin, selaku Kepala Seksi (Kasi) Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polres Madiun menyampaikan dalam kondisi saat ini, pihaknya kesulitan mencari sasaran atau masyarakat yang berkenan vaksin baik dosis pertam ataupun kedua.

Meski demikian, pihaknya tetap optimis dan bersabar dalam menjalankan setiap tugasnya. Apalagi saat ini, capaian vaksinasi sudah hampir mendekati target. “Memang gini mas, sekarang itu’ kita susah cari sasaran. Soalnya, kita juga sudah mendekati target capaian vaksin,” ujarnya, Kamis 02 Desember 2021.

BACA JUGA :   Viral" Puskesmas Paluta Tak Ada Petugas, Warga Meninggal di Ambulance

Meski demikian, kata dia, pihaknya tetap menyiapkan vaksin Sinovac sebayak 1000 dosis. Jumlah itu, sebagai antisipasi kalau-kalau luapan sasaran atau massa yang datang untuk di vaksin.”Yang jelas, kita dari Seksi Dokkes Polres Madiun selalu siap. Jadi apapun jumlahnya dan berapa pun, kami selalu siap melayani masyarakat,” paparnya.

Ia mengungkapkan pelaksanaan vaksin baik dosis pertama dan ataupun kedua, pihaknya memberikan kelonggaran kepada siapapun warganya (WNI) yang datang untuk di vaksin. Untuk antusiasme msyarakat terkait dengan vaksin masih tergolong tinggi, mengingat bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Sesuai data yang masuk dapat disampaikan hingga pukul 09.30 WIB, warga Desa Mojopurno yang telah di vaksin mencapai 170 orang.

“Jumlah ini merupakan sasaran vaksin yaitu dari segala umur baik remaja, dewasa dan lanjut usia (lansia). Kegiatan yang disini, kita batasi hingga pukul 11.00 WIB. Karena, kita juga harus membagi waktu untuk jadwal kegiatan yang sama digelar Polres Madiun,” jelasnya.

BACA JUGA :   Diduga Depresi, Jumawan Bunuh diri Lompat Ke Sungai Batang Tebo

IPTU Tamin menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Madiun jika memang belum melaksanakan vaksin, pihaknya mempersilakan untuk datang ke Polres Madiun. Karena pelaksanaan vaksinasi, tidak hanya di desa-desa atau titik tertentu. Tapi Polres Madiun setiap hari kerja, juga melaksanakan kegiatan vaksinasi,” katanya.

Ia juga menekankan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir, maka dari itu masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan tetap melaksanakan protokol kesehatan (Prokes)-nya. Karena 5M yaitu Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, Menjaga jarak, Membatasi mobilitas dan Menjauhi kerumunan saat dimanapun berada’ yang selama ini dilaksanakan bersama dapat memutus penyebaran atau penularan Covid-19 di Indonesia khususnya juga di wilayah Kabupaten Madiun.*(ajun)

Keterangan Foto : Petugas tenaga kesehatan saat melayani warga yang melaksanakan vaksin di bagian teras Masjid Nurul Hidayah, Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu.dimensinews/ajun

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights