LUMAIANG – Puing puing duka para saudara kita korban erupsi gunung semeru di lumajang masih dalam membekas dalam hati para pengurus DHD 45 Provinsi Jawa Timur dan PPM (Pemuda Panca Marga) Macab kota Surabaya.
Panggilan kemanusiaan dalam mengulurkan tangan pun menguat seiring dorongan kemauan guna penyaluran sejumlah bantuan kepada para warga terdampak. Hingga, rombongan yang di komandani oleh Dr. HM. Fadjar Budianto, S.H., M.H., S.Pd., tersebut tiba di lokasi desa Pasirian, pada Sabtu, (11/12/2021).
Bersama jajaran, PPM Macab Surabaya di sambut langsung oleh Ketua Macab PPM Lumajang DIV. VII / 13 yaitu Ir Wawan Kurniawan. Selain itu dirinya juga di dampingi Ketua DHC BPK 45 Lumajang, Kadar Sriyono dalam menyambut kedatangan para rombongan dari Surabaya.
Dalam kesempatan tersebut Dr. HM. Fadjar Budianto, SH., M.H., S.Pd., secara simbolis menyerahkan bantuan yang diterima langsung oleh ketua DHC Lumajang dengan harapan agar dapat mengurangi beban warga yang terdampak erupsi gunung Semeru.
“Kami berharap semoga masyarakat yang terdampak akan adanya erupsi gunung Semeru ini dapat segera kembali pulih. Bantuan dari DHD 45 dan PPM Surabaya bukanlah apa apa, kami hanya membantu meringankan beban yang di alami oleh saudara kita yang terdampak erupsi semeru lalu. Karena ini adalah panggilan kemanusiaan jadi kita semua wajib saling membantu.” Terang Komandan Batalyon 1330 Macab PPM Surabaya Dr.HM. Fadjar Budianto, SH, MH, Spd.
Adapun bantuan tersebut diantaranya berupa makanan siap saji, air mineral, dan beberapa keperluan lainnya. Bantuan di terima baik oleh para relawan yang berpusat di gedung sekolah SMA 1 Candipuro Kabupaten Lumajang.
Kehadiran dari PPM Macab Surabaya di sambut baik oleh para relawan yang terdiiri dari warga setempat, para pecinta alam dan para pelajar di wilayah sekitar.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dari saudara saudara dari PPM (Pemuda Panca Marga) Macab Kota Surabaya. Atas segala perhatiannya, semoga bantuan yang di berikan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat terdampak nantinya.” Pungkas Wawan. (by)
