BANYUWANGI – Meskipun diprediksi tidak ada lonjakan penumpang menjelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, PT ASDP Pelabuhan Ketapang Banyuwangi melakukan sejumlah persiapan sebagai langkah guna mengantisipasi kepadatan pengguna jasa transportasi kapal laut.
“Kami selaku operator penyeberangan di Pelabuhan Ketapang bersama-sama stakeholder menyiapkan 48 kapal pada libur Nataru yang berlangsung pada 24 Desember hingga 2 Januari 2022 mendatang,” ujar Suharto, General Manager (GM) PT ASDP Ketapang, Banyuwangi, saat dikonfirmasi wartawan di kantornya, Senin, (13/12/2021).
Suharto menjelaskan, sesuai dengan Surat Edaran (SE) Satgas COVID-19 Nomor 24 Tahun 2021, PPKM Level 3 Jawa-Bali urung diberlakukan. Namun, pada libur yang dimulai tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022 mendatang diberlakukan persyaratan bagi pelaku perjalanan khusus untuk para penumpang yang akan melakukan penyeberangan.
“Bagi calon penumpang yang sudah melakukan vaksin 1 harus menyertakan tes PCR 3×24 jam atau tes antigen negatif 1×24 jam,” terangnya.
Sementara itu, masih kata Suharto, untuk pengendara logistik yang sudah vaksin lengkap atau dua dosis harus menyertakan tes antigen yang berlaku 14×24 jam. Namun, bagi pengendara logistik yang vaksin dosis 1 harus menyertakan tes antigen dan berlaku 7×24 jam.
“Untuk anak di bawah umur 12 tahun karena belum bisa melakukan vaksin, harus menyertakan hasil tes PCR 3×24 jam,’ jelasnya.
Suharto mengimbau kepada masyarakat pengguna jasa transportasi di Pelabuhan Ketapang untuk mendownload aplikasi Ferizy secara mandiri guna mempermudah dan mempercepat dalam pembelian tiket. “ASDP memberikan banyak pilihan untuk mempermudah para penumpang dalam pembelian tiket. Selain aplikasi Ferizy, calon penumpang dapat membeli tiket melalui store-store yang telah kami disediakan,” tutupnya.*(Noto)
