SAROLANGUN – Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun melakukan pengecekan ke sekolah-sekolah pada tahun ajaran baru dengan menurunkan lima tim untuk mengecek daftar hadir para guru dan siswa serta penerapan prokes.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun Helmi saat ditemui di SMP 17 Sarolangun berkata, pengecekan sekolah di tahun ajaran baru berlangsung selama tiga hari. Sebab btuh waktu mengecek sekolah sampai kedaerah terpencil.
“Kita datang untuk melihat kedisiplinan, kepatuhan tenaga pengajar tentang tupoksi tugas fungsinya, juga melihat kedisiplinan siswa dalam hal kehadiran dalam mengikuti pembelajaran,” katanya, Senin (3/12/2022).
Dia menyebutkan, dari dua sekolah yang telah didatanginya, daftar hadir para guru dan siswa terpantau baik.
“Saya senang, dari 51 pengajar di SMP 17 Sarolangun hanya dua orang yang tidak hadir, dua orang itu ada yang izin dan sakit. Tingkat kesadaran sudah tinggi,” ungkapnya.
“Untuk siswa tadi saya sudah kroscek kedalam kelas, mengambil sampel beberapa kelas juga maksimalmaksimal kehadiran siswa,” sambungnya.
Dia menyimpulkan, beberapa sekolah yang telah dilakukan pengecekan daftar hadir dari seluruh elemen sekolah telah mencapai 98 persen di hari pertama sekolah.(Sanu)