Diduga Demi SPPD Ke Jakarta, Kadis Dikbud Halteng Tinggalkan HGN dan Hut PGRI

  • Bagikan

 


DimensiNews.co.id – HALMAHERA TENGAH.

Upacara Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (HUT PGRI) tahun 2017 Kabupaten Halmaherah Tengah, Maluku Utara, tidak dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Halteng, Abubakar Awan. Ketidakhadiran Kadis tersebut karena diduga lebih memilih Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) ke Jakarta. Hal itu disampaikan beberapa staf Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Halteng kepada DimensiNews.co.id, Sabtu (25/11/2017) akhir pekan kemarin.

Mereka (para staf) bahkan sesalkan sikap dan kebijakan pimpinan mereka. sebab, kata mereka, yang harus berangkat koordinasi terkait dengan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) SMP tahun 2018 di Kementerian Pendidikan Nasional di Jakarta harus staf yang memiliki job itu. Akan tetapi pimpinan kami sudah berangkat melakukan koordinasi tentang itu. Hal ini disampaikan salah satu staf Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kepada awak media sekaligus meminta identitasnya tak dipublikasi.

BACA JUGA :   Ini Hasil Ujian Kompetensi Dasar Profesi Advokat KAI Jawa Timur 2019

“Saya kesal sekali dengan sikap pemimpin seperti ini, padahal masing-masing sudah diberikan job dan tanggung jawab dari pimpinan melalui struktur. Sebagai pemimpin itu ibarat orang tua, jadi tinggal perintah terhadap anak-anaknya, jika membutuhkan sesuatu yang dibutuhkannya. Ini semua beliau yang mau handel, kalau memang kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan seperti ini, mendingan pimpinan saja yang kerja, bila perlu merangkap semua jabatan yang ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini,” kata salah satu staf dengan nada kesal sembari meminta namanya agar tidak dipublikasikan.

Lanjutnya, Kegiatan sosiasliasi ke Patani saja beliau (Kadis) sendiri yang berangkat. “Padahal ada staf yang membidangi itu, masa staf tidak dipercaya, ini namanya pimpinan rakus. Pantasan hari jadi PGRI ke 72 dan Hari Guru Nasional saja beliau tak hadiri, padahal jauh sebelumnya undangan sudah masuk, ini karena mau mengambil SPPD kejakarta sehingga tinggalkan momen sejarah ini,” ujarnya.

BACA JUGA :   Wabup Paparkan Strategi Pemkab Sukabumi Atasi Masalah Penanganan dan Pencegahan Stunting

Selain stafnya, ada sejumlah guru pun mengeluhkan sikap Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Halteng, Abubakar Awan yang tak menghadiri HUT PGRI dan HGN tahun 2017 ini.

“Padahal, inikan momen sejarah guru yang harus dihadiri oleh Kepala Dinas,” ungkap sejumlah guru usai upacara Sabtu, (25/11/2017) kemarin di halaman SMA Negeri 1 Halteng.

Terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Halteng, Abubakar Awan ketika dikonfirmasi via pesan singkat juga WhatsApp terkait tak menghadiri upacara hari guru dan hari jadi PGRI yang ke 72 tahun 2017 ini, Kadis Dikbud Pemkab Halteng, Abubakar Awan mengatakan, dirinya keluar daerah dalam rangka tugas.

‘Saya keluar dari Weda hari jumat jam setengah 10 pagi dan tiba di Ternate baru ada staf yang menyampaikan, bahwa ada undangan upacara HUT PGRI. Olehnya itu saya tugaskan kepada salah satu Kepala Bidang untuk mewakili saya, selain itu saya juga sudah menghubungi salah satu pengurus PGRI (Kepsek SMP Negeri 1) untuk menyampaikan permohonan maaf saya kepada Ketua PGRI Kabupaten Halmahera Tengah yakni Dr Lasamida Kurupunda, karena saya tidak sempat hadir,” jelasnya. (Ode)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights