Kantor Staf Presiden Sulendrakusuma Apresiasi BRIDA NTB

  • Bagikan

MATARAM – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) melalui Deputi III, Panutan Sulendrakusuma mengapresiasi hadirnya Kawasan Inkubasi Bisnis di Badan Riset Daerah (BRIDA) Provinsi NTB.

Panutan mengatakan, kawasan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas sumber daya IPTEK dan kapasitas wirausaha berbasis inovasi, teknologi, dan digitalisasi, dengan melibatkan SMK, perguruan tinggi vokasi, dan BLK Internasional milik Kementerian Ketenagakerjaan.

Selain itu, Panutan, mengungkapkan Kantor Staf Presiden juga mendorong implementasi program-program Kementerian Koperasi dan UKM, seperti revitalisasi kelembagaan dan fasilitasi pembiayaan pasar tematik (pusat oleh-oleh, souvenir dan handicraft), serta lembaga inkubator wirausaha.

“Ini dalam rangka dukungan dan pemberdayaan UMKM Mandalika,” jelasnya, di Gedung Bina Graha Jakarta, Selasa (15/2).

BACA JUGA :   Kapolri Lepas Bus Vaksinasi Keliling Sasar Warga yang Tak Terjangkau

Panutan mengatakan, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, memberikan potensi bisnis sangat besar bagi pelaku Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM). Nilainya mencapai Rp 2,2 triliun.

Hal itu, kata Panutan, didasarkan pada evaluasi yang dilakukan Kantor Staf Presiden, terkait dampak multiplier dari realisasi investasi KEK Mandalika. Evaluasi menggunakan metode ekonomi analisis input-output.

“Hasil estimasi multiplier effect KEK Mandalika sebesar Rp 4,8 triliun. Dari jumlah itu 45,8 persen akan lari ke UMKM atau sekitar Rp 2,2 triliun,” kata Panutan

Sementara itu, Kepala BRIDA NTB H. Wirawan Ahmad bersyukur atas perhatian serta apresiasi pemerintah pusat. Namun menurutnya keberadaan BRIDA NTB tentu masih sangat membutuhkan dukungan serta program dari pemerintah pusat untuk mengakselerasi peran kawasan inkubasi brida dalam mendukung industrialisasi di NTB.

BACA JUGA :   Wakil Walikota Resmi Buka Muscab Gapensi ke-VI Tahun 2023

“Dibutuhkan dukungan program dari pemerintah pusat untuk mengakselerasi peran kawasan inkubasi brida dalam mendukung industrialisasi di NTB,” jelasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights