JAMBI,-Bupati Bungo H. Mashuri menghadiri Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi di ruang pola kantor Gubernur Jambi, Rabu (2/3/2022)
Rakor dipimpin oleh Wakil ketua KPK Lili Pintauli Siregar yang juga dihadiri Gubernur Jambi Al Haris, Ketua DPRD Provinsi jambi, Edi Purwanto, seluruh kepala daerah se provinsi Jambi, sekda dan kepala inspektorat. Bupati bungo didampingi Sekda Mursidi, inspektur Bungo.
Wakil Ketua KPK lili Pintauli siregar dalam rakor tersebut menyampaikan bahwa, korupsi adalah perilaku luar biasa yang merugikan banyak rakyat dan berdampak kepada semua sendi kehidupan.
“Perilaku luar biasa seperti korupsi ini harus ditindak dengan cara yang luar biasa dan memiliki efek jera terhadap para pelaku,” ungkap Lili.
Lili juga mengingatkan kepada seluruh kepala daerah menghindari zona-zona korupsi, selama memimpin daerah masing-masing. Banyaknya jenis korupsi yang ditangani KPK saat ini, suap menjadi kasus yang paling dominan.
“Jangan sampai waktu yang harusnya kita bersama keluarga ketika selesai masa jabatan kita datang surat dari KPK. Walaupun kadang hanya sekedar klarifikasi, itu jelas mengurangi umur kita, karena fikiran kita sudah tidak senang,”katanya.
Sementara itu Bupati H. Mashuri mengajak seluruh jajarannya di OPD pemkab bungo untuk bersama-sama menjauhi perilaku korupsi yang dapat menyebabkan kerugian ke berbagai sektor.
“Pemerintah kabupaten Bungo terus berusaha, supaya Capaian Monitoring Centre for Prevention (MCP) oleh KPK RI mendapat nilai yang baik. Tentu semua itu didukung oleh OPD yang ada agar pencegahan korupsi lebih maksimal, “kata Mashuri