Puskesmas Kamal Muara Berikan Obat Kadaluarsa ke Pasien Hamil

  • Bagikan
Gedung Puskesmas Kamal Muara. (Ist)

DimensiNews.co.id JAKARTA – Puskesmas Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, dilaporkan ke Polsek Penjaringan oleh keluarga pasien periksa hamil atas nama Novi Sri, warga Kelurahan Kamal Muara RT.007/001. Sebab pihak puskesmas telah memberikan obat dan vitamin yang kadaluarsa.

Kuasa Hukum Pasien, Pius Situmorang mengatakan, pada tanggal 13 Agustus 2019, Novi diantar oleh suaminya, Bayu Randi, memeriksakan kehamilannya yang masuk minggu ke-15 ke Puskesmas Kelurahan Kamal Muara. Setelah itu, ia diberikan beberapa obat vitamin.

“Setelah di rumah minum lah obat dan vitamin yang diberikan puskesmas. Tidak lama, perutnya terasa sakit, muntah-muntah dan kepala pusing,” ujarnya, Jumat (16/08/2019).

Karena panik, suami pasien langsung membawa kembali istrinya ke puskesmas, sekaligus mempertanyakan obat yang diduga kadaluarsa itu.

BACA JUGA :   Sidang Sengketa Lahan di PN Sarolangun Semakin Panas, Keterangan Saksi Tergugat Menguntungkan Penggugat

“Saat periksakan itu sekalian ditanyakan terkait obat yang dikasih, dan orang puskesmasnya sudah mengakui bahwa obat itu kadaluarsa waktu diberikan. Dia juga mengakui kelalaiannya,” ucap Pius.

Kemudian, lanjut Pius, pihak puskesmas merujuk Novi ke RS BUN. Di sana, Novi diberikan obat untuk dikonsumsi. Namun, obat tersebut ditahan oleh kepala Puskesmas Kamal Muara.

“Kalau mau dapat obat, suami pasien harus menandatangani pernyataan untuk tidak menuntut puskesmas terkait kelalaian yang dilakukan. Suaminya tidak mau tanda tangan, jadi sampai sekarang obatnya tidak diberikan. Padahal Novi membutuhkan obat itu,” ungkapnya.

Didampingi oleh kuasa hukum, suami korban pada Rabu (15/08/2019) telah melaporkan hal tersebut ke Polsek Penjaringan dengan Nomor LP 940/K/VIII/2019/SEK PENJ.

BACA JUGA :   Rayakan Idul Adha 1441 H, Polsek Kalideres Gelar Makan Bersama

Terkait hal ini, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes DKI Jakarta, Dr Wening berjanji akan segera mengkonfirmasi dengan pihak Puskesmas Kamal Muara.

“Berita ini baru saya terima sore kemarin. Saat ini sedang kami minta kronologisnya dari pukesmas kecamatan dan kelurahan terkait,” tulisnya dalam pesan singkat.(BS)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights