Beginilah Potret Gedung Serbaguna Banemo Halteng, Tiga Kali Cair Belum Tuntas Dikerjakan

  • Bagikan

 

DimensiNews.co.idHALMAHERA TENGAH.

Pekerjaan proyek pembangunan gedung serbaguna desa Banemo, Kecamatan Patani Barat, Kabupaten Halmaherah Tengah, dinilai terbengkalai. Pasalnya, pekerjaan pembangunan yang melalui tiga tahap tersebut terkesan asal jadi.

“Tahapan pertama dan kedua dikerjakan oleh salah satu CV yang pemiliknya orang Patani yakni Hi Hader dan pekerjaannya menuai masalah karena teras dan tiga ruang dinding belum di plester, dan kaca nakonya belum dipasang oleh pihak kontraktor tersebut. Sementara pada tahap tiga melalui tender dengan anggaran sebesar 500 juta itupun belum potong PPn dan PPh, karena dalam RAB yang harus saya kerjakan cuman pemasangan plafon, tehel dan instalasi meteran. Namun saya akan menyelesaikan gedung tersebut, sehingga saya sudah berkoordinasi dengan pihak Ekbang dan Dinas Inspektorat untuk terhindar dari yang namanya temuan,” jelas Udin pihak kontraktor tahap tiga kepada awak media, Minggu (26/11/2017) via telepon genggam.

BACA JUGA :   Jembatan Aek Linta Diduga Gagal Konstruksi

Udin mengakui, bahwa pekerjaan yang terbengkalai dari penanganan kerja tahap I (satu) dan II (dua). “Jadi mulai besok akan saya lanjutkan dengan pemasangan kaca nako polos sekaligus bingkainya, sebab sudah saya koordinasi dengan pihak Ekbang dan Inspektorat, supaya gedung serbaguna desa Banemo bisa digunakan oleh masyarakat,” terangnya.

Dia juga mengaku, pembangunan gedung serbaguna yang dibangun sejak tahun 2015 melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), tidak kunjung tuntas. Padahal, dianggarkan sebanyak tiga tahap yang dirinya kerjakan. “Jadi saya akan menyelesaikannya biar masyarakat bisa menikmatinya,” akunya.

Terpisah, Herman warga desa setempat, kepada awak media meminta kepada DPRD Halteng untuk memanggil pihak Kontraktor pada tahapan pertama dan kedua yang tidak menyelesaikan pekerjaannya. “Selain itu, pada pekerjaan yang Hi Hader juga tidak menggunakan papan nama proyek sehingga masyarakat kebingungan dengan pembangunan gedung serbaguna itu karena pekerjaannya tidak transparan,” pintahnya. (Ode)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights