Pengusaha Muda Asal Magelang Sukses Bertahan di Masa Pandemi Covid 19

JATENG – Sukses dan berhasil dalam Bisnis adalah dambaan semua orang, apalagi di masa Pandemi Covid 19. Tidak sedikit para pengusaha yang gulung tikar dan tidak bisa bertahan usaha nya karena dampak dari Pandemi Virus Covid – 19 yang mengakibatkan semakin bertambah pengangguran dan banyak karyawan yang di Rumah kan.

Tapi Tidak demikian dengan Anak Muda yang lahir di kota Magelang tepat nya di Dusun Dimajar Desa Sumberarum Kecamatan Tempuran kabupaten Magelang Jawa Tengah.

Sigit Surya Putra Biasa di Panggil Mas Sigit, Pengusaha Paper Bag atau Tas Berbahan kertas ini Menggeluti Bisnis nya sejak tahun 2013 Sampai saat ini,Masa Pandemi Covid 19 tidak begitu berpengaruh Untuk bisnis Paper Bag yang Bermerek Soerja Paper Bag

Dengan Para pekerja dari warga setempat, sigit terus Berinovasi Di bawah Naungan Bendera CV SURYA PELANGI Terus bertahan hingga Saat ini.

Saat di temui di kediaman nya, Sigit sangat Ramah dan Bersahabat,Dulu Kami Membuat Paper Bag ini untuk tempat Souvernir,tapi penerimaan dari konsumen dan masyarakat malah di pergunakan untuk tempat makanan kecil,baik di acara pesta pernikahan atau acara lain nya.(22/3/2022)

“Kami sangat bersyukur karena dengan beralih fungsi nya produk kami,dari kantong souvenir menjadi kantong makanan kecil,sungguh di luar perkiraan atas Respon dari para Pengguna Produk Kami,Allhamdulilah Pesanan atau Permintaan dari Konsumen sangat Signifikan dan luar biasa.”tuturnya

Untuk Market nya sendiri Saat ini Yang Utama adalah sekitar kabupaten magelang,bahkan sudah merambah ke wlayah Karisidenan Kedu dan Yogyakarta, Imbuhnya

“Untuk Produksi saat ini Sudah mencapai 80 Ribu Pcs per Hari dan Rata rata per Bulan Masuk Di angka 2 Juta pcs,Sedangkan Untuk Bahan Baku sendiri menggunakan kertas jenis *Kraft*, Saat ini Kami sedikit terkendala di bahan baku,selama ini pihak Produsen kertas hanya menerima pesanan minimal 100 ton,jadi untuk pesanan di bawah 100 ton harus menunggu sampai ada pemesan lain,itu sebenar nya yang jadi kendala kami saat ini,”Ujar Nya.

Lebih lanjut ia menjelaskan,karyawan Kami untuk produksi saat ini berjumlah 10 orang,sedangkan untuk proses membentuk paper bag dan melipat selama ini kami serahkan kepada warga setempat terutama Ibu ibu yang tidak ada aktifitas di rumah atau ibu ibu yang mempunyai anak kecil,ketika anak nya tidur,si Ibu bisa mengerjakan Produk kami yang bisa di kerjakan kapan Saja,dan kami tidak mentarget kan waktu.

Untuk Upah jasa Lipat dan Pembentukan Produk kami kepada masyarakat Sudah di Atur oleh Pihak Mangement CV SURYA PELANGI dan sudah melalui kesepakatan Bersama.

“Setiap Rumah kami berikan minimal 1000 pcs bahkan ada yang lebih,tergantung permintaan dari para peminat,permintaan ini bukan hanya dari dusun sekitar Kami,ada juga dari Desa dan dusun lain yang jangkauan nya masih seputar Kecamatan Tempuran,tandas nya.”ujarnya

Salah satu Warga Desa Temanggal bernama Ismawiyah yang berprofesi sebagai penunggu loket masuk kolam renang Di Desa nya,Rutin mendapat pekerjaan dari CV Surya Pelangi mengatakan”Saya Sangat bersyukur dengan pekerjaan sampingan ini,lumayan untuk anak saya jajan,sambil menunggu pengunjung kolam renang,saya bisa kerjakan membentuk dan melipat Kantong Snack ini.Ujar nya.

Program pemerintah untuk mengurangi pemakaian kantong berbahan plastik,di Respon Oleh Sigit dan bisa di terima oleh masyarakat

“Kita berharap bukan hanya di wilayah Magelang saja,semoga daerah lain bisa menerapkan aturan dari pemerintah untuk mengurangi kantong berbahan plastik.”pungkasnya ( NS/Red )