TANGERANG – DPD KNPI Kota Tangerang menggelar Istighotsah dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan 1443 H di kantor sekretariat di JL. Mayjen Soetoyo No.1 Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang Kota Tangerang, Provinsi Banten, Kamis (31/3/2022) malam.
Ketua DPD KNPI Kota Tangerang Maryasin mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturrahmi dan membersihkan diri sebelum datangnya bulan puasa. “Alhamdulillah, hari ini kita dapat berkumpul dan bermuajah ditempat yang insya allah berkah,” katanya saat memberikan sambutan.
“Terimakasih kepada Sekretaris Pemuda Pancasila yang hadir dalam kesempatan ini serta ucapan terimakasih juga untuk Ketua Pemuda Pancasila H. Mulyadi yang telah memberikan tempat untuk kesekretariatan DPD KNPI Kota Tangerang,” tuturnya.
Kegiatan Istighhotsah, lanjut Maryasin, sebagai bentuk pengingat kita dalam menjalankan perintah Allah SWT di bulan Ramadhan dan pentingnya membersihkan diri hingga hari kemenangan tiba, serta kegiatan ini sebagai tasyakuran sekretariat DPD KNPI Kota Tangerang.
“Bulan ramdhan kita dianjurkan untuk menahan diri, menahan hawa nafsu, menahan amarah, serta menahan lapar selama 30 hari hingga hari kemenangan itu tiba,” jelasnya
“Oleh karena itu. Sebelum bulan ramadhan datang, saya atas nama pribadi menyampaikan kepada teman-teman apabila selama ini ada salah kata dan perbuatan, baik disengaja ataupun tidak mohon di buka pintu maaf yang selebar-lebarnya,” tambahnya disambut kata maaf dari seluruh audien yang hadir.
Sementara itu, Ketua Persaudaraan Pemuda Etnis Nusantara (Persaudaraan PENA) M Toha mengatakan, pihaknya memiliki harapan besar dalam menjalankan roda organisasi.
“DPD KNPI Kota Tangerang dibawah kepemimpinan Bung Maryasin semoga membawa angin segar dan perubahan untuk pemuda di Kota Tangerang,” jelas pria yang kerap disapa Bung Toha.
“Sebelum Ramadhan, seluruh OKP yang berhimpun di DPD KNPI Kota Tangerang untuk saling memaafkan, menjaga kerukunan serta sama-sama membangun Pemuda di Kota Tangerang,”
Bung Toha juga menjelaskan, DPD KNPI Kota Tangerang hanya sebatas wadah berhimpun para Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP).
“Dengan tempat berhimpunnya para OKP, dan dengan segala perbedaan kepengurusan dimasing-masing OKP kita telurkan ide serta gagasan itu disini. Karena harapan itu ada disini,” pungkasnya.
