Pengibar Bendera ‘PKI’ 17 Agustus Diamankan Polisi

  • Bagikan
Foto: Ilustrasi

DimensiNews.co.id, PONTIANAK – Anggota Reskrimum Polda Kalimantan Barat mengamankan seorang warga berinisial TFS alias Sihidin (76) warga Jalan Adi Sucipto, Gang Flamboyan 2, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Yang bersangkutan diamankan Anggota Reskrimum Polda

Foto: Ilustrasi

Kalbar, karena memasang bendera warna kuning bertulisan menggunakan cat merah “PKI” sebanyak enam lembar ukuran 1×1,5 meter pada Sabtu (17/8) sekitar pukul 08.30 WIB.

Petugas Reskrimum Polda Kalbar juga mengamankan 11 lembar kain warna kuning bertulisan “PKI” cat merah, satu helai bendera tersebut sempat dipasang di depan rumah TFS. Kemudian, juga diamankan tiga keping seng biru tulisan “PKI”, satu batang patok kayu belian tulisan “PKI”, satu kaleng cat merek Avian warna merah, dua potongan asbes yang sudah dicetak tulisan “PKI”, dan satu bilah pisau ukuran 12 inci.

BACA JUGA :   Kegiatan Vaksinasi Covid-19 Disambut Antusias Warga di Pulau Terluar Banten

Kabid Humas Polda Kalbar Komisaris Besar Polisi Donny Charles Go mengatakan, TFS alias Sihidin (76) salah seorang warga Jalan Adi Sucipto, Gang Flamboyan 2, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, yang mengibarkan bendera bertuliskan “PKI” diduga kuat mengalami gangguan jiwa. Saat ini, TFS diamankan di Mapolda Kalbar.

“Dari hasil keterangan dua saksi yang merupakan anak TFS, ayahnya tersebut mengalami gangguan kejiwaan,” kata Donny Charles Go di Pontianak, Ahad (18/8).

Donny menjelaskan, pihaknya belum bisa menjelaskan lebih banyak, karena dugaan bendera PKI masih belum pasti. Bisa saja, kata Donny tulisan itu bermakna lain, meski kain tersebut ditulis PKI, apalagi TFS menurut keterangan anaknya kurang waras (mengalami gangguan jiwa sejak lima tahun terakhir).

BACA JUGA :   Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat Idul Adha, Kereta Api Mutiara Selatan Dioperasikan

Dari hasil interogasi terhadap dua saksi yang merupakan anak kandung TFS menyatakan kalau orang tuanya sejak lima tahun terakhir menderita gangguan jiwa. Namun kadang-kadang TFS sadar atau sehat, meski penyakitnya bisa kambuh. (RN) Sumber: Republika

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights