Polres Tapsel Menghimbau Agar Sementara Waktu Jauhi Lokasi Jeratan Harimau 

  • Bagikan
Keterangan Photo : Harimau Sumatera Yang Terjerat Di Kebun Warga, Dusun Aek Pardomuan, Desa Batu Godang, Kecamatan Angkola Sangkunur, Tapanuli Selatan, Minggu (24/04/2022) Sumber Photo Humas Polres Tapsel/Mansur Lubis

TAPANULI SELATAN – Pasca diterkamnya Dokter Hewan Anhar Lubis, yang merupakan dokter yang bertugas di Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Utara , Minggu (24/04/2022).

Polres Tapanuli Selatan(Tapsel), Sumatera Utara(Sumut) menghimbau warga Dusun Aek Pardomuan, Desa Batu Godang, Kecamatan Angkola Sangkunur, Tapsel untuk mengurangi aktivitas ke areal kebun sekitar lokasi jeratan Harimau Sumatera.

Menurut Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Roman S Elhaj, SH, SIK, MH, menjelaskan, usai insiden diterkamnya Dokter Hewan Drh Anhar Lubis keberadaan Harimau Sumatera saat ini tidak diketahui pasti lari kekebun atau masuk kembali ke hutan.

“Keberadaan Harimau Sumatera saat ini masih dalam pantauan pihak BKSDA Sumut, tapi pihak BKSDA masih melakukan pencarian jejak Harimau tersebut”. Ujar Kapolres, Minggu (24/04/2022) di Padangsidimpuan

BACA JUGA :   Satrio Mukti Raharjo, Casis Bintara Polri Yang Dibegal Dihadiahi Motor Oleh Kapolres Jakbar

Sebelumnya diketahui pada Minggu(24/04) sekitar Pukul 06:00 wib, Salah seorang Dokter Hewan, Drh Anhar diterkam Harimau Sumatera, kejadian ini berawal disaat Dokter Anhar hendak menolong atau mengevakuasi harimau yang terjerat dalam jeratan babi, namun aungguh naas saat hendak membius, Harimau tersebut mengamuk dan terlepas dari Jerat dan menerkam korban. Akibatnya korban mengalami luka gigitan dan cakaran Harimau di sejumlah bagian tubuhnya.

Korban kemudian dilarikan ke RS Metta Medika Kota Padang Sidempuan. Akibat kejadian nahas itu, Untuk diketahui, drh Anhar mengalami luka gigitan dan cakaran di lengan atas sebelah kiri dan cakaran di lengan bawah sebelah kiri. Kemudian, luka cakaran dan robek di paha sebelah kiri.

BACA JUGA :   Gandeng Dinkes, TMMD Bojonegoro Sosialisasikan Pembentukan Posyandu Remaja

“Jerat yang mengikat pada kaki kanan depan harimau terlepas, sehingga drh Anhar dan harimau tersebut terjatuh berguling ke arah jurang. Kemudian, harimau tersebut lari ke arah gunung atau areal perkebunan warga,” imbuh Kapolres.

Kapolres menghimbau ke segenap masyarakat maupun karyawan di PTPN III Kebun Hapesong, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar areal tempat terjeratnya Harimau Sumatera.

Sedangka tim dari BKSDA hingga kini masih bersiaga menelusuri jejak Harimau Sumatera untuk segera dievakuasi dan dilakukan penanganan medis.(Mansur Lubis)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights