Heboh” Seorang Pria di Paluta Ditemukan Tak Bernyawa

  • Bagikan
Keterangan Photo : Petugas Kepolisian Dari Polsek Padang Bolak Melakukan Olah TKP Dan Memasang Garis Polisi, Paluta, Selasa (26/04/2022) Sumber Photo Humas Polres Tapsel/ Mansur Lubis

PADANG LAWAS UTARA – Warga Desa Pasir Lancat, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumut, dihebohkan atas temuan mayat seorang pria pada Selasa (26/04/2022) sekitar pukul 06.30 WIB.

Atas kejadian tersebut warga sekitar langsung melaporkannya ke Polsek Padang Bolak, Polres Tapanuli Selatan (Tapsel).

Mendengar adanya laporan itu , Kapolsek Padang Bolak, AKP Zulfikar, didampingi Kanit Reskrim, Iptu Mulyadi, bersama Polsubsektor Simangambat, langsung bergerak cepat turun ke lokasi kejadian.

Setibanya di lokasi, korban ternyata sudah dibawa orangtuanya ke rumah duka, dimana korban diketahui bernama Dolok Siregar (26), yang belakangan tinggal di rumah kebun milik Mora Hasibuan di Desa Pasir Lancat.

“Selanjutnya, Dr Andre dari Puskesmas Ulak Tano melakukan pemeriksaan terhadap korban dikediaman korban,” ujar Kapolres Tapsel, AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH dalam keterangan resminya sebagaimana dikutip dari sumber Humas Polres Tapsel, Selasa (26/04/2022).

BACA JUGA :   Kejati Kembali Lirik Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Block Office Pemkot Batu

Ia menambahkan “sekitar pukul 12.00 WIB, Kanit Reskrim Polsek Padang Bolak bersama penyidik pembantu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan dari hasil olah TKP ditemukan barang milik korban berupa uang tunai sebesar Dua Puluh Ribu, Rupiah yang berada persis di tempat semula ditemukan yang keadaan dalam keadaan yang sudah tidak bernyawa lagi (tewas), yakni di jalan umum.

“Petugas juga menemukan sebuah egrek (alat memanen sawit) dengan panjang batang Tiga Meter yang diketahui juga milik korban,” imbuh Kapolres.

Selain uang tunai dan egrek milik korban, petugas juga mengamankan barang milik korban lainnya seperti, sehelai baju dan sehelai celana jeans,” terang Kapolres.

BACA JUGA :   Bupati Asahan Instruksikan Dinas Terkait Benahi Danau Teratai

Sementara menurut istri korban, Siti Sahara Siregar, korban semasa hidup memiliki kepribadian mudah bergaul dan berperilaku baik, namun korban memiliki riwayat penyakit asam lambung parah yang cukup lama.

Dimana korban setiap hari terus bekerja berat dan sering terlambat makan, apabila korban memakan cabai ataupun makanan lain yang bersifat asam, maka penyakitnya akan segera kambuh,”tuturnya

Usai kejadian, personel Polsek Padang Bolak telah melakukan wawancara ke saksi-saksi di sekitar TKP. Personel juga menerima permohonan tidak keberatan atas kematian korban dari pihak keluarga. Istri korban juga meminta agar tidak dilakukan otopsi terhadap suaminya dengan menandatangani surat pernyataan. Kemudian, petugas juga telah menerima surat kematian dari dokter.

BACA JUGA :   Geger! Pria Dewasa di Sulsel Nikahi Gadis 12 Tahun

“Saat diperiksa usai ditemukan, seluruh tubuh korban sudah kaku dan dingin dengan posisi terlentang serta tak sadarkan diri. Saat pemeriksaan, juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” urai Kapolres.

Dari fakta-fakta tersebut, korban yang berprofesi sebagai buruh kebun sawit itu diduga meninggal dunia lantaran penyakit asam lambung yang sudah menahun dideritanya.

Tidak ditemukan hambatan yang berarti dalam proses penyelidikan korban. Dengan demikian, penyelidik sudah melakukan proses penyelidikan dengan maksimal.(Mansur Lubis)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights