Dewan Sebut, Buruknya Perencanaan, Jadi Biang Kerok GOR Dimyati Kebanjiran

  • Bagikan

KOTA TANGERANG – Gelanggang Olahraga yang tergenang jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) menjadi indikasi kurang cermat nya perencanaan tata kelola pembangunan di Kota Tangerang.

Hal tersebut diungkapkan Andri S Permana Sekretaris Komisi II DPRD Kota Tangerang usai melihat langsung kondisi GOR Dimyati yang tergenang pasca hujan lebat yang melanda sebagian besar wilayah di Kota Tangerang.

“Ada beberapa hal yang menjadi catatan yang pertama adalah variable keberhasilan pembangunan salah satu indikator adalah tepat guna dan tepat sasaran,” ungkap Andri S Permana kepada wartawan Rabu (17/5/2022).

Menurutnya Gelanggang Olahraga atau GOR yang tergenang adalah salah satu bukti nyata dampak dari gagalnya perencanaan sistem drainase disekitar gedung.

BACA JUGA :   TMMD Tambakrejo, Berikut Penjelasan Kepala Dispora Bojonegoro Akan Manfaat Senam Kebugaran

“Berarti ada indikator tepat guna yang tidak pas, ini menjadi catatan paling penting karena kebijakannya akhirnya terintegrasi di beberapa OPD, tidak hanya dispora sebagai user akan tetapi juga ada Perkim yang juga leading sektor yang melakukan pembangunan venue – venue kegiatan olahraga,” ungkapnya.

Selain itu, masih menurut Andri, masih ada dinas Pekerjaan umum yang juga bertanggung jawab melakukan tata kelola air disekitar venue atau fasilitas lapangan olahraga.

“Catatan yang paling mendasar bahwa kegagalan perencanaan dibeberapa sektor yang seharusnya bisa diintegrasikan diawal pada saat melakukan perencanaan diawal pembangunan,” jelasnya.

Dengan begitu, ia berharap pemerintah kota Tangerang harus mencari jalan keluar lantaran dampak dari tergenangnya gelanggang olahraga diyakini akan berpengaruh langsung pada kualitas lapangan yang nantinya akan digunakan pada ajang PORProv.

BACA JUGA :   Satpol PP Jakbar Akan Tindak Reklame Produk Collagena Susu Awet Muda di Jalan Daan Mogot

“Tadi sudah dicek langsung sama ketua KONI, kondisi ini sangat miris dan memprihatinkan karena bagaimanapun juga ada nilai historis, dan GOR ini harus segera diselamatkan,” ungkapnya.

Ia menilai, hingga saat ini masyarakat kota Tangerang masih disuguhi dengan alasan – alasan pemerintah yang terbilang klise yakni keterbatasan anggaran sehingga muncul persepsi pemkot minim inovasi.

“Ada banyak Inovasi yang tidak melawan hukum dan dibenarkan secara diskresi untuk mencari sumber anggaran yang lain untuk sesegera mungkin melakukan perbaikan,” urainya.

Rusman Hadi Ketua KONI Kota Tangerang membenarkan hal itu, menurut dia tergenangnya beberapa GOR di kota Tangerang yang sudah kesekian kalinya dikhawatirkan dapat merusak fasilitas cabang olahraga yang nantinya diperlombakan pada PORProv.

BACA JUGA :   Pasca Penembakan Satpam PT.JAW, SAD Serahkan Belasana Senjata Rakitan Ke Polres Sarolangun

“Kalau mau pertandingan banjir seperti ini nah ini yang lagi kita khawatirin, banjir seperti ini berpengaruh kepada lapangannya takutnya namanya basah dan lantainya dari kayu nanti menggelembung,” jelas Rusman Hadi.

Terlebih dipekan depan, masih menurut Rusman Hadi, Technical delegation dari setiap cabang olahraga akan melakukan uji kelayakan pada setiap venue yang sudah di tetapkan.

“Lokasi ini (GOR Dimyati) menjadi lokasi pertandingan dari tiga cabor, basket, handball, sama futsal,” tuturnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights