DimensiNews.co.id – HALMAHERA TENGAH.
Sejumlah pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Halmahera Tengah sesalkan sikap Kepala Tata Usaha (KTU) Kemenag Halteng, Hi Nurkhalis Abubakar alias Hi Salasa begitu nama sapaannya. Pasalnya, yang bersangkutan Hi Nurkhalis Abubakar yang menghadiri kegiatan Silaturahmi Tokoh Agama dan Rapat Koordinasi Nasional FKUB tahun 2017 di Jakarta, tidak diketahui oleh seluruh pengurus FKUB Halteng. Sehingga hal ini menjadi viral pembahasan di media sosial alias Facebook.
Ketua FKUB Halteng, Rusli B.M Dji Husin ketika dikonfirmasi terkait dengan Acara Silaturahmi Nasional Tokoh Agama dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) FKUB Tahun 2017 yang berlangsung Senin (27/11/2017) di Jakarta, mengakui pihaknya tidak pernah mendapatkan undangan masuk terkait dengan kegiatan tersebut. Namun, anehnya KTU Kemenag Halteng Hi Nurkhalis Abubakar dapat menghadirinya.
“Padahal, setiap kegiatan FKUB di Halteng beliau Nurkhalis tidak pernah melibatkan diri apa lagi mengikutinya,” kesal Ketua FKUB Halteng.
Lanjut dia, “mestinya KTU tidak menunjukkan sikap seperti ini kepada publik, karena ini kan agenda FKUB, minimalnya berkoordinasi dengan pengurus FKUB agar ini dibicarakan melalui forum untuk menentukan siapa-siapa saja yang kita ikutkan pada kegiatan Rakornas FKUB dijakarta tersebut,” terangnya.
Sementara, Kepala Menteri Agama Halteng, Hi Drs Nasaruddin Ali ketika dikonfirmasi pada Senin (27/11/2017) pukul 22.15 WIT malam tadi, mengatakan kegiatan Rakornas FKUB di Jakarta yang di ikuti KTU itu baru diketahui ketika saya ditelepon oleh (KTU),” jelasnya.
Terpisah KTU Halteng Hi Nurkhalis Abubakar alias Hi Salasa ketika dikonfirmasi via Facebook mengatakan permohonan maaf, karena menurutnya tidak ada undangan.
“Karena ini langsung intruksi dari Kanwil Malut. Dan mengikuti kegiatan ini tidak semua Kabupaten/Kota, saya dilibatkan untuk mewakili silaturahmi, sebab jata malut hanya 4 orang,” ujarnya.
Selain itu KTU juga mengatakan saya tidak mewakili FKUB Halteng karena tidak ada surat tugas yang keluar dari FKUB Halteng dan saya juga tidak dibebankan oleh FKUB karena ini langsung dari Kanwil Malut. “Maaf saya tidak atas nama FKUB Halteng tapi kapasitas sebagai Kasubag Tata Usaha (KTU),” tutupnya. (Ode)