SURABAYA – BPJS Kesehatan Surabaya sosialisasikan program REHAB (Rencana Pembayaran Iuran Bertahap). Yakni Program yang memberikan keringanan dan kemudahan bagi peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan BP yang memiliki tunggakan iuran untuk dapat melakukan pembayaran-pembayaran iuran secara bertahap.
Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer (PMP), Eka Wahyudi mengatakan bahwa tujuan diselenggarakan program REHAB tersebut salah satunya adalah memberikan kemudahan pembayaran tunggakan peserta dalam pelunasan iuran.
Selain itu kesempatan untuk dapat segera mengaktifkan kepesertaan didapatkan peserta melalui mekanisme cicilan. “Program ini berlaku kepada semua peserta PBPU di semua kelas, yang memiliki tunggakan dengan usia tunggakan 4 sampai dengan 24 bulan.” jelasnya di acara Gathering Media di salah satu Resto di jalan Pregolan, Surabaya, Rabu, (29/06/2022).
Adapun caranya, peserta diharapkan mendaftar melalui Aplikasi Mobile JKN atau BPJS Kesehatan Care Center 165 yang dapat dilakukan hingga tanggal 28 bulan berjalan kecuali pada bulan Februari yang dapat menerima pendaftaran sampai pada tanggal 27. Selain itu maksimal periode pembayaran bertahap adalah 12 tahapan.
Pada Aplikasi Mobile JKN, peserta juga dapat memilih perhitungan potensi tagihan berjalan untuk melihat tagihan di luar tunggakan pada program REHAB. Peserta juga dapat memilih jangka waktu angsuran dari 2 bulan dan Maksimal setengah dari total bulan menunggak.
Dalam kesempatan tersebut, Eka juga menambahkan, Jika skrinning riwayat kesehatan bagi peserta juga sangat penting, yang didalamnya terdapat pertanyaan tentang riwayat kesehatan diri sendiri, maupun keluarga.
Menurut data yang dihimpun BPJS, Eka menyampaikan capaian skrinning peserta di kota Surabaya baru mencapai 13,30 % dari jumlah peserta 2.604.778.
“Capaian skrinning kesehatan peserta hingga hari ini baru mencapai 34.668 peserta dari target 260.478 peserta FKTP,” jelasnya.
Lebih lanjut dia juga menjelaskan bahwa skrining kesehatan sangat penting dilakukan guna sedini mungkin dapat meminimalisir resiko penyakit seperti diabetes melitus, ginjal, hipertensi dan jantung koroner. Selain itu dapat pula sebagai parameter dalam menjaga pola hidup sehat.
“Jika resiko rendah, kita dapat mengantisipasi nya dengan pola hidup yang sehat dan berolahraga. Sedangkan jika terdeteksi ada resiko sedang dan bahkan tinggi, akan dilakukan scrining lanjutan di FKTP, dengan konsultasi dokter agar lebih efektif,” imbuhnya.
Eka juga menambahkan bahwa peserta dapat mendapatkan dan memanfaatkan fitur skrining kesehatan tersebut hanya di Aplikasi Mobile JKN, selain itu di website BPJS Kesehatan, atau chat langsung melalui CHIKA di nomor wa +62 811-8750-400. (By)