SAROLANGUN – Ratusan masa anggota Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) di Kabupaten Sarolangun menggeruduk gedung dewan tuntut kenaikan gaji.
Mereka menilai, tunjangan yang diterima selama ini masih jauh dari kata cukup dan terbilang sangat kecil dibanding daerah-daerah lainnya di Provinsi Jambi.
“Kami minta perubahan perbub nomor 2. BBM sudah berapa kali naik, untuk BPD yang belum pernah naik,” kata orator masa, Kamis (7/7).
Sebelumnya, ratusan massa BPD Sarolangun juga sempat menggelar orasi dihalaman kantor Bupati Sarolangun. Mengingat, tidak adanya pejabat masa kemudian bertolak menuju gedung dewan.
Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun Tantowi Jauhari didampingi Sekda Kabupaten Sarolangun Endang Abdul Naser yang datang langsung menyambut baik aksi masa.
Dalam audiensi di gedung dewan yang berlangsung alot, masa BPD meminta agar tunjangan honor yang diterima dinaikkan menjadi Rp. 2.500.000 untuk jabatan ketua BPD.Rp.2.300.000 untuk jabatan wakil ketua BPD dan Rp.2.100.000 untuk jabatan BPD.
“Sebelumnya gaji yang mereka dapat itu untuk ketua BPD Rp.800.000. wakil ketua Rp.700.000 dan anggota Rp.600.000,” ungkap Tantowi usai audiensi dengan masa.
Sementara itu, dalam tuntutannya BPD juga mengadukan beberapa persoalan yang terjadi dibeberapa desa mereka