JAKARTA – Perkumpulan Penulis Indonesia, SATUPENA, akan mengadakan diskusi tentang posisi Islam, Pancasila dan Geliat Demokrasi di Indonesia.
Obrolan Hati Pena #48 itu akan diadakan di Jakarta pada Kamis (28/7), pukul 19.00-21.00 WIB. Sebagai narasumber adalah M. Alfan Alfian penulis buku “Islam, Pancasila dan Geliat Demokrasi di Indonesia” dengan Pemandu diskusi adalah Anick HT dan Amelia Fitriani.
Menurut panitia webinar, Islam dan Pancasila tidak harus selalu diposisikan secara diametral. Karena pada hakikatnya, Pancasila merupakan penerjemahan praktis filosofis atas Islam itu sendiri dalam ranah kebangsaan dan ke-Indonesia-an.
Terlebih, masa depan Indonesia sebagai negara demokrasi meniscayakan dinamika kontestasi. Kaum santri politik wajar berpikir subjektif. Tetapi, realisme politik membutuhkan prasyarat objektifikasi.
Karena itulah, perlu disadari bahwa umumnya, umat Islam di tanah air perlu membuka perspektif dalam memosisikan Pancasila sebagai panduan untuk hidup dan berkehidupan berbangsa dan bernegara.
Lantas, bagaimana sebaiknya kita memposisikan Islam, Pancasila serta demokrasi di Indonesia?
Ikuti perbincangan menarik ini yang bisa diikuti di link zoom:
https://s.id/hatipena48
Livestreaming:
Youtube Channel: Hati Pena TV
Facebook Channel: Perkumpulan Penulis Indonesia – Satupena Disediakan sertifikat bagi yang membutuhkan