Rico Sia Minta Penyaluran BBM Subsidi Diawasi Ketat

  • Bagikan

JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Rico Sia mengaku sangat setuju bila harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi dinaikkan pemerintah. Rico beralasan, jika BBM dijual terlalu murah dalam situasi dunia seperti sekarang, justru akan memberi ruang bagi spekulan.

“Bayangkan jika Indonesia sudah berproduksi dengan harga tinggi, tapi dijual murah di dalam negeri. Lalu datang spekulan beli di Indonesia dan dijual ke luar negeri dengan harga tinggi, kan lama lama bisa bikin bangkrut Pertamina,” tukas Rico Sia dalam keterangannya, Sabtu (06/08).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan subsidi Pemerintah untuk bahan bakar minyak (BBM) partalite menyentuh angka Rp 502 triliun. Menurut Jokowi, subsidi itu dilakukan agar harga partalite tetap di angka Rp 7.650 per liter. Pernyataan Jokowi tersebut disampaikan saat memberikan sambutan pada acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) Tahun 2022 di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor kemarin

BACA JUGA :   EMTEK Hadirkan Tayangan Grand Final PLN Mobile Proliga 2024 dan Kejuaraan Asia Voli Putra U-20

Menanggapi hal tersebut, Rico Sia mendesak Pemerintah agar BBM subsidi diawasi dengan ketat oleh penegak hukum.

“Wajib hukumnya BBM subsidi ini diawasi oleh aparat penegak hukum agar tepat sasaran. Jangan sampai malah ada oknum oknum pengawas distribusi BBM yang ikut “bermain”. Kalau sampai hal itu terjadi, lalu dimana kecintaannya akan bangsa Indonesia?” ujar Rico.

Lebih jauh Rico memaparkan, saat ini sudah banyak negara yang mulai terdampak resesi. Sedangkan Indonesia sendiri kondisinya masih terhitung baik baik saja.

“Oleh karena itu, sejak sekarang Indonesia sudah harus mengambil langkah antisipatif, bukan menunggu sampai mau dekat krisis baru mulai mengambil langkah antisipatif,” tegasnya.

Legislator NasDem asal Dapil Papua Barat itu juga mengakui langkah PT Pertamina (Persero) yang menaikkan BBM non subsidi sudah sangat tepat. Seperti diketahui, Pertamina pada hari Rabu, 3 Agustus lalu kembali menaikkan harga tiga jenis BBM non subsidi yakni Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.

BACA JUGA :   Penuh Semangat, Satgas TMMD 110 Bojonegoro Bantu Perbaikan Rumah Anshori

Rico Sia juga memberi apresiasi yang tinggi dengan langkah bijak Jokowi yang atas subsidi BBM demi rakyat Indonesia.

“Langkah bijak Jokowi menggelontorkan subsidi BBM hingga lebih dari 500 triliun untuk rakyat dan keberanian Pertamina menaikan BBM non subsidi layak diacungi dua jempol,” pungkas Rico.

Penulis: DanangEditor: Hery Lubis
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights