Dinkes Kabupaten Tangerang Gelar Operasi Obat – obatan Terlarang Serentak di 17 Kecamatan

  • Bagikan

KABUPATEN TANGERANG – Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang menyelenggarakan aksi Gerakan Bersama Masyarakat Cegah Maraknya Peredaran Obat-obat Terlarang (Gebyar Gempita) bersama dengan tim gabungan di 17 Kecamatan.

Operasi Penjaringan obat terlarang tersebut oleh Tim Gabungan ditaksir mencapai nilai Rp 50 juta.

“Dalam pengawasan bersama, kami menemukan 304 butir psikotropika, 6.712 butir tramadol, 10.138 butir Trihexyphenydyl/Heximer dan ribuan butir obat keras lainya. Di perkirakan nilai ekonomi dari obat tersebut berkisar 50 juta,” ujar Kepala Seksi Farmasi dan Keamanan Pangan Dinkes Kabupaten Tangerang, Desi Tirtawati pada Kamis (18/8/2022).

Desi mengatakan, ribuan obat tersebut berasal dari 20 toko yang tidak berizin di 17 kecamatan yang diperiksa. Alhasil, temuan obat-obat terlarang tersebut pun langsung diringkus dan diamankan.

BACA JUGA :   IPM Jadi Wadah Membentuk Pelajar Berkemajuan

“Jika tidak diawasi, obat tersebut berpotensi dibeli anak remaja dan rawan disalahgunakan, mengingat, obat tersebut tergolong jenis obat yang hanya bisa dibeli dengan resep dokter,” ujarnya.

Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan semakin waspada pada peredaran obat terlarang itu. Mengingat, distribusi obat yang tidak memiliki izin dapat membahayakan masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Tangerang.

“Kami akan rutin melakukan pengawasan. Sehingga diharapkan mutu dan keamanan obat yang beredar di Kabupaten Tangerang dapat terjamin bagi masyarakat,” kata Desi.

Sebagai informasi, tim gabungan terdiri dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka POM) Kabupaten Tangerang, Satpol PP Kabupaten Tangerang, dan Apoteker Puskesmas se-Kabupaten Tangerang.

BACA JUGA :   Siswa SMAN 1 Tanah Luas Ikuti Gerakan Pelajar Tangguh Bencana
Penulis: AbdulEditor: Hery Lubis
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights