SAROLANGUN – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Wartawan Online (IWO) Indonesia ke-10 , Pengurus Daerah IWO Kabupaten Sarolangun menggelar kegiatan diskusi ilmiah tentang UU Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Informasi Tekhnologi, Sosialisasi Anti Hoax dan Kejurnalistikan, Sabtu (27/08/2022) di Kampus STAI Darul ‘Ulum Sarolangun.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kapolres Sarolangun AKBP Anggun Cahyono, S.Ik, yang dihadiri Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal, S.Pt, MM diwakili Staf Ahli Bupati Ramawi, SE, Ketua STAI Darul ‘Ulum Sarolangun Dr Mawardi, M.Pd.I, Penjabat Ketua PW IWO Provinsi Jambi Erwin Majam, SH, Ketua PD IWO Sarolangun Husnil Aqili, S.Pd.I.
Selain itu hadir pula Kasat Reskrim Polres Sarolangun AKP Rendie Rienaldy, S.Ik, Kabid TIK Diskominfo Sarolangun Muhammad Fakhri, ST, MM, Sekretaris BKPSDM Sarolangun Akhyar Mubarrok, S.Ag, M.Ap, Camat Bathin VIII Aryo L Fajrin, S.IP, Kapolsek Bathin VIII AKP Yawan, Jajaran Pengurus IWO Sarolangun, Sejumlah Organisasi Kepemudaan dan Kemahasiswaan, serta puluhan mahasiswa dan pelajar dari berbagai lembaga pendidikan di Sarolangun.
Ketua PD IWO Sarolangun Husnil Aqili mengucapkan terima kasih kepada segenap jajaran pengurus daerah IWO Sarolangun yang telah secara bersama-sama memberikan pemikiran dan kekompakan sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.
“Begitu juga dengan bapak Kapolres, penjabat bupati Sarolangun terkhusus ketua STAI Darul ‘Ulum Sarolangun yang menyambut kegiatan ini untuk dilaksanakan di kampus, artinya hari ini IWO Sarolangun go tu kampus,” katanya.
Kata Husnil, tentu selama perjalanan roda organisasi IWO Indonesia khususnya PD IWO Sarolangun banyak yang dihadapi dan tantangan dilapangan, namun meski begitu keberadaan IWO ini sangat urgen ditengah masyarakat bagaimana menyajikan informasi secara kredibel, faktual dan tidak mengandung berita Hoax.
“Maka kami iwo melaksanakan kegiatan HUT IWO juga kemas dengan kegiatan sosialisasi undang-undang ITE dan anti Hoax serta terkait Kejurnalistikan yang kami pikir ini sangat penting bagi masyarakat luas. Kami harap juga kawan-kawan mahasiswa untuk juga dapat memberikan edukasi bagi masyarakat luas,” katanya
“Saya mengamati terus bahwa hari ini banyak informasi yang tidak jelas dan dapat memecah belah bangsa, khususnya di media sosial. Peran media online hari ini sangat penting dalam rangka menangkap informasi yang bersifat hoax di tengah masyarakat,” kata dia menambahkan.
Selain itu, Ketua STAI Darul ‘Ulum Sarolangun Mawardi juga sangat menyambut kegiatan yang diselenggarakan oleh PD IWO Sarolangun ini dengan kegiatan diskusi ilmiah bagi para mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Sarolangun dan Pelajar di Sarolangun, serta sejumlah OKP di Kabupaten Sarolangun.
“Harapan kami dengan adanya kegiatan semoga bisa menambah wawasan bagi kita semua tentunya dalam rangka pemahaman terhadap UU ITE, IT, anti Hoax dan Kejurnalistikan. Kami juga di kampus kedepan kami juga sangat merespon untuk menambah program studi untuk fokus ke bidang jurnalistik. Saya berharap IWO Sarolangun memang benar-benar berpihak kepada kebenaran dan kebohongan adalah musuh kami,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Bupati Sarolangun Ramawi juga mengucapkan selamat ulang tahun IWO Indonesia ke-10, dengan melaksanakan kegiatan yang sangat positif oleh PD IWO Kabupaten Sarolangun.
IWO tentunya saat ini telah menjadi salah satu mitra pemerintah dan telah banyak berkontribusi dalam program pembangunan dalam rangka menyampaikan informasi melalui pemberitaan di media online, serta melakukan pengawasan terhadap pembangunan daerah.
“Namun perlu diketahuinya, makin lama media online makin luas dan menghasilkan peminat yang luas. Pemkab Sarolangun berharap agar terus meningkatkan kapasitas dan kualitas serta dapat mengedukasikan generai muda untuk menumbuhkan budaya menulis,” katanya.
Iapun mengharapkan agar rekan-rekan wartawan online untuk menulis pemberitaan itu secara profesional dan proporsional dalam melaksanakan pemberitaan sesuai dengan fakta sehingga masyarakat tida resah dan bingung.
“Ini merupakan kegiatan positif yang dilakukan oleh IWO Sarolangun dalam upaya peningkatan mutu jurnalistik itu sendiri. Pemkab Sarolangun mengucapkan penghargaan dan terima kasih yang tulus dalam melaksanakan pemberitaan positif dengan memerangi hoaks,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Sarolangun AKBP Anggun Cahyono mengatakan bahwa tugas dan fungsi jurnalis atau wartawan sudah diatur dalam UU Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers, dan Wartawan merupakan salah satu pilar demokrasi di Indonesia.
Iapun tentunya mengharapkan agar wartawan online yang ada di Kabupaten Sarolangun untuk tetap konsisten menjalankan amanah undang-undang tersebut dengan profesional, serta menjadi salah satu elemen masyarakat dalam mengingatkan kearah kebaikan.
” Sesuai dengan nama Sarolangun, yakni untuk sama-sama bergotong royong dalam rangka melanjutkan pembangunan. Ini salah satu peran media untuk saling mengingatkan dalam kebaikan, maka saya mengajak kepada kita sama-sama untuk melaksanakan kebaikan,” katanya.
Kapolres juga menambahkan bahwa ndeks Kemerdekaan Pers di Provinsi Jambi berada pada peringkat nomor dua se-indonesia dengan nilai 83,68 berdasarkan dari dewan pers, tentu ini sebagai bentuk dukungan dari semua pihak bagaimana seorang jurnalis ini dapat menjalankan tugas dengan baik dan profesional.
“Artinya kemerdekaan berbicara di provinsi Jambi sangat tinggi dan nomor dua se-Sumatera. Saya harapkan adik-adik semua sebagai civitas akademika yang lebih paham dan melek tekhnologi, jadilah sebagai pelopor. Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim kegiatan diskusi ilmiah UU ITE, IT, Anti Hoax dan Kejurnalistikan secara resmi saya nyatakan dibuka,”katanya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pemotongan Nasi Tumpeng oleh Ketua PD IWO Sarolangun Husnil Aqili bersama Penjabat Ketua PW IWO Jambi Erwin Majam, Kapolres Sarolangun AKBP Anggun Cahyono, Staf Ahli Bupati Ramawi, dan Ketua STAI Darul ‘Ulum Sarolangun Mawardi.
Kegiatan diakhiri dengan diskusi ilmiah dengan pemaparan materi dari yang berkompeten, meliputi materi UU ITE dan Anti Hoax oleh Kasat Reskrim Polres Sarolangun AKP Rendie Rienaldy, Informasi dan Tekhnologi oleh Kabid TIK Diskominfo Sarolangun Muhammad Fakhri dan Penjabat Ketua IWO Provinsi Jambi Erwin Majam tentang materi Kejurnalistikan yang berlangsung dengan sukses.