DimensiNews.co.id – PURWAKARTA.
Komandan Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI AD, Letnan Jenderal Agus Kriswanto resmi menutup kegiatan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 100 Kodim 0619 Purwakarta, Kamis (26/10/2017) di Lapangan Campakaisna Desa Margaluyu, Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta, Jawa Barat.
Dalam amanatnya, Kepala Staf TNI AD Jenderal Mulyono yang dibacakan Letjen Agus Kriswanto mengatakan Kegiatan TMMD berisi nilai pembangunan dan gotong royong yang membantu percepatan pembanguanan kemandirian pangan dan ekonomoni di desa yang sejalan dengan nawacita Presiden Joko Widodo.
“Saya titip pesan kepada masyarakat agar dapat terus menjaga kebersamaan bersama TNI. Para prajurit dan seluruh komponen masyarakat saya pesankan untuk terus memlihara semangat kebersamaan dan kanunggalan TNI-Rakyat, jangan mudah terhasut dan terprovokasi oleh pihak manapun yang ingin memecah persatuan dan kesatuan,” kata Jenderal Mulyono dalam amanatnya.
Setelah melakukan peninjauan lokasi TMMD, Letjen Agus Kriswanto mengaku puas atas hasil pembangunan jalan yang dilaksanakan Kodim 0619 melalui TMMD. “dengan dibangunnya jalan ini, masyarakat tentu dapat menggunakannya. kedepan bisa lebih maju lagi dan ekonomi lebih lancar,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa kita semua warga Indonesia berlandaskan pancasila UUD 45, disini kita mengingat nilai -nilai luhur para pejuang, “Indonesia merdeka bukan hadiah, tapi melalui perjuangan,dengan kita menghargai para pejuang, Insya Allah kita menjadi negara besar, tapi itu dibimbing karena ancaman banyak,ganguan banyak, dengan situasi global, harus kita bina, TNI harus bersama rakyat,” tegasnya.
Sementara, menurut Kepala desa Margaluyu, dengan dibangunnya Jalan Lingkar Selatan yang menghubungkan dua Kecamatam Cibatu dan kiarapedes sepanjang 7.200 M melalui Program TMMD 100 dapat mempercepat Tranportasi.
“Setelah dibangunnya Jalan Penghubung Dua Kecamatan Cibatu dan Kiarapedes, banyak masarakat kami menanti harapan dan perubahan hidup. dampak yang langsung dirasakan saat ini oleh masarakat kami adalah masalah Transportasi, setelah dibangun jalan tersebut baik dari kelompok Pekerja, Petani dan pedagang dapat memangkas biaya operasional transportasi karena jalur lingkar selatan merupakan jalan Pintas,” singkat Tatang.
Selain penampilan kesenian tradisional, penutupan TMMD yang ke 100 turut diramaikan atraksi terjun payung oleh Prajurit TNI dari Kopassus. turut hadir dalam acara tersebut, Dandim 0619 /Purwakarta Letkol Inf Ari Maulana, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Veri Sudijanto, unsur muspida, ratusan prajurit TNi dan sejumlah masyarakat setempat. (rom)