Soal Tryout PDBI Kota Tangerang, Sindu : Layak Diberi Reward

  • Bagikan

TANGERANG – Gonjang ganjing masalah penyewaan hotel ketika tryout pada Cabang Olahraga yang tergabung di KONI Kota Tangerang, ada beberapa persoalan yang timbul terkait penginapan ketika melakukan uji coba tanding pada Cabor – cabor seperti yang terjadi pada Cabor Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kota Tangerang, Cabor kempo, dan Cabor Bola Volly disini ada perbedaan pola dalam hal penyewaan penginapan atau hotel.

Sindu Ketua Harian Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kota Tangerang ketika di temui di sekretariat nya mengatakan memang dirinya pernah melakukan tryout di Cilegon dengan membawa sebagian Atlit nya dan beberapa pelatih ke sana dengan menyewa hotel bintang tiga sebanyak 29 kamar, sementara kamar yang di sediakan oleh Dispora hanya 16 kamar saja kata Sindu (Sabtu 10/9/2022)

BACA JUGA :   Disperindagkop Kota Tangerang Buat Terobosan Untuk Masyarakat Tingkat Bawah

Lebih lanjut Ketua Harian menerangkan untuk kelebihan kamar yang di gunakan sebanyak 13 kamar itu tanggung jawab dari para pengurus PDBI itu sendiri sebab disini yang patut di perhatikan adalah kenyamanan para Atlitnya sebab beban alat tanding di Cabor nya sangat luar biasa.ujarnya

Alat yang paling berat di Cabor nya hingga 18 kg dan itu harus di bawa dengan berjalan kaki sejauh 200 meter, 400 meter, hingga 1200 meter. Oleh karena itu Atlitnya patut mendapat perhatian khusus dan istirahat secara sempurna, tambahnya lagi

Deny Granada selaku pembina Cabang Olahraga Drum Band Indonesia Kota Tangerang ikut berkomentar terkait penyewaan hotel ketika melakukan tryout dirinya menilai memang ada perbedaan pola dalam hal tersebut jika dibandingkan dengan Cabor Kempo dan Cabor Bola Volly. kata Deny

BACA JUGA :   Ketua Fraksi PDIP: Pemkot Tangerang Diminta Fokus Pencegahan Banjir

Kalau di PDBI ketika Tryout di Cilegon menyewa hotel bintang tiga dan kamar yang di sediakan oleh Dispora hanya 16 dan yang di pakai 29 kamar artinya ada kelebihan kuota kamar dan itu tanggung jawab pengurus Cabor nya, beda dengan Cabor kempo ketika tryout ke Jogja di sedia kan kuota kamar sudah di tentukan oleh Dispora akan tetapi karena pemakaian nya melebihi 50 juta sehingga tertahan pencairan nya hingga saat ini jelasnya

Dan beda lagi dengan Cabang Olahraga Bola Volly tryout ke Jogja juga disediakan Dispora kuota sebanyak 19 kamar tapi yang digunakan hanya 9 kamar saja dan dana kelebihan 10 kamar nya di bagi bagi dijadikan Bancakan oleh para penanggung jawab nya, terangnya

BACA JUGA :   Patriotisme, Rapat Dilokasi TMMD Bojonegoro Nyanyikan Lagu Kebangsaan

Ini lah tiga fenomena berbeda yang terjadi dalam hal penyewaan kamar hotel ketika melakukan tryout atau uji tanding keluar daerah Kota Tangerang.”ujarnya

M

enurutnya untuk Cabang Olahraga Drum Band ini patut di beri Reward atau penghargaan sebab ketika tryout ada kelebihan kamar yang di gunakan dan itu menjadi tanggung jawab pengurus itu sendiri, bukan malah mensiasati seperti Cabor Bola Volly dan menjadi kesempatan untuk bagi bagi dan di jadikan Bancakan tandasnya

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights