ACEH UTARA – Penjabat Bupati Aceh Utara Azwardi, AP, MSi, meminta para pejabat dan ASN dalam jajaran Pemkab Aceh Utara harus responsif terhadap berbagai persoalan dan masalah yang dihadapi masyarakat, baik menyangkut layanan langsung pemerintahan maupun persoalan sosial yang berdampak terhadap orang banyak.
Pernyataan itu disampaikannya saat memberikan arahan dalam apel gabungan ASN di Lapangan upacara Kantor Bupati Aceh Utara, Landing, Lhoksukon, Senin (3/10) pagi.
“Pejabat dan ASN Aceh Utara agar proaktif dan responsif terhadap kondisi dan situasi kekinian masyarakat. Jika melihat langsung keadaan atau keluhan masyarakat terhadap sesuatu hal milik publik, saya minta agar segera merespon,” harap Azwardi.
Misalnya, kata dia, adanya fasilitas umum seperti jalan raya yang berlubang. Jika itu memungkinkan ditangani secara darurat dengan tambalan semen, mari direspon secepatnya secara solidaritas bersama. Ajak beberapa pejabat atau ASN menyumbang semen dan pasir. Ini hal sederhana dan kecil, tapi membawa manfaat luar biasa bagi masyarakat.
“Jangan kita tunggu jatuh korban dulu, bayangkan jika yang jatuh korban itu adalah keluarga kita yang sedang mengenderai kenderaan atau warga lingkungan kita, terperosok kenderaan di lubang jalan, ini sangat tidak kita inginkan,” ungkap Azwardi.
Pejabat yang responsif itu sangat kita butuhkan untuk membangun daerah. Bukan hanya duduk diam menikmati jabatan, sementara masyarakat membutuhkan kita bergerak cepat. Misalnya juga masalah bendungan Krueng Pase yang terlambat penyelesaiannya. Ini mungkin akan berefek terhadap bertambahnya warga yang jatuh miskin di 9 kecamatan di Aceh Utara.
“Saya minta setiap pejabat terkait agar merespon dengan apapun yang bisa dilakukan. Bukan hanya duduk, diam, tanpa melakukan apa-apa karena menganggap hal itu adalah proyek Pemerintah Pusat dan dikerjakan oleh rekanan dari luar.” katanya.
Ia juga menyebutkan, dirinya pekan lalu ke Jakarta telah melaporkan perihal itu kepada para Anggota DPR RI asal Dapil II Aceh, dan mereka berinisitif untuk segera menindaklanjuti kepada Kementerian terkait terhadap penyelesaian bendung Krueng Pase,” jelas Azwardi.